Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prosesi Kirab Jenazah Akan Iringi Pemakaman Raja Keraton Surakarta PB XIII, Ini Rutenya

Kompas.com - 02/11/2025, 14:04 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Vachri Rinaldy Lutfipambudi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Prosesi kirab akan mengantarkan Raja Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII ke tempat peristirahatan terakhirnya di Imogiri, Yogyakarta.

Adik PB XIII, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandansari atau Gusti Moeng, menjelaskan prosesi kirab akan digelar sebelum jenazah diberangkatkan menuju pemakaman Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Rabu (5/11/2025).

“Rutenya seperti saat prosesi pelepasan jenazah Sinuhun Paku Buwono XII,” kata Gusti Moeng di Keraton Solo, Minggu (2/11/2025).

Untuk kirab jenazah PB XIII, akan berangkat dari Keraton Kasunanan Surakarta menuju rumah dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung.

Rutenya melewati kawasan Alun-Alun Kidul Keraton, melintasi Jalan Veteran, dan berakhir di Jalan Slamet Riyadi, tepat di Loji Gandrung, untuk transit.

Baca juga: Mengenang PB XIII: Raja Keraton Surakarta yang Naik Takhta di Masa Penuh Tantangan

“Dari dalam keraton lewat Bangsal Magangan, lalu Alun-Alun Selatan, Plengkung Gading ke kanan, terus Jalan Veteran. Di perempatan Tipes belok kanan, kemudian lewat Jalan Slamet Riyadi ke arah barat menuju Loji Gandrung,” jelasnya.

Setibanya di Loji Gandrung, peti jenazah akan dipindahkan dari kereta jenazah ke mobil ambulans untuk melanjutkan perjalanan menuju Imogiri.

“Di Loji Gandrung hanya berhenti untuk pemindahan dari kereta jenazah ke mobil ambulans, lalu langsung ke Imogiri lewat jalur biasa,” ujarnya.

Sebelum diberangkatkan, jenazah disemayamkan di Masjid Pujosono yang berada di dalam kompleks Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.

“Akan kita buka di Masjid Pujosono mulai besok pagi. Karena jam 06.00 WIB baru kita masukkan ke peti. Sekarang ini lagi disucikan,” tutur Gusti Moeng.

Baca juga: PB XIII Mangkat, Ini Rangkaian Adat Pemakaman Sang Raja Keraton Kasunanan Surakarta

Penyemayaman di Masjid Pujosono menjadi bagian dari rangkaian upacara adat sebelum jenazah PB XIII dimakamkan di Makam Raja-Raja Mataram, Imogiri, Yogyakarta.

Diberitakan sebelumnya, Kanjeng Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025) di RS Indriati Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pukul 07.29 WIB.

Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Eddy Wirabhumi, salah satu kerabat Keraton Kasunanan Surakarta mengatakan, PB XIII telah cukup lama menjalani perawatan karena kondisi kesehatan yang menurun.

Baca juga: Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan dengan Upacara Adat, Begini Persiapannya

“Beliau memang sudah lama sakit. Terakhir komplikasi, termasuk gula darah tinggi dan penyakit lainnya. Usia beliau juga sudah sepuh,” katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Gubernur Sumut Turun Tangan Mediasi ASN Viral, Presiden Prabowo Beri Atensi Langsung
Kilas Daerah
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Sekretariat Mahasiswa di Makassar Diteror Bom Molotov, Satu Orang Terluka
Regional
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Banjir Semarang Surut, Penanganan Disebut Dapat Apresiasi dari Wapres Gibran
Regional
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Keraton Surakarta Terapkan Aturan Melayat Raja PB XIII: Perempuan Harus Pakai Rok Panjang
Regional
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup
Regional
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Bonus Makanan Pemberian SPPG Diduga Penyebab Keracunan di Pesantren Sumbawa Barat
Regional
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Polisi Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi, Mobil dan Motor Korban Ditemukan
Regional
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Kematian Prada Lucky di Barak, Sidang Terus Ungkap Peran Para Atasan
Regional
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Baru 1 Dapur MBG di Kota Magelang Kantongi SLHS, Dinkes: Yang Lain Hasil Lab Belum Bagus
Regional
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Bunyikan Musik Terlalu Keras, Mertua dan Menantu di Gowa Tewas Ditikam Tetangga
Regional
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi 'Ulet' Berkelit Saat Diperiksa
Polisi Propam Pembunuh dan Pemerkosa Dosen di Jambi "Ulet" Berkelit Saat Diperiksa
Regional
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari
Regional
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Dituduh Selingkuh dan Digugat Cerai, Pria Lampung Bunuh Mantan Istri dengan Sejumlah Tusukan
Regional
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Raja Surakarta PB XIII Wafat, Keraton Yogyakarta Tiadakan Pentas dan Tak Menabuh Gamelan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau