Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Gunungkidul Ungkap Ada 100-an Siswa Diduga Keracunan MBG, Soroti SPPG Tak Ditutup

Kompas.com - 03/11/2025, 11:10 WIB
Markus Yuwono,
Vachri Rinaldy Lutfipambudi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, menyebut ada ratusan murid yang diduga keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kapanewon Ponjong.

Namun, dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) tidak ditutup.

Ia mengatakan jumlah siswa yang diduga keracunan lebih dari 100 orang.

"Mendapatkan laporan kalau sejumlah 100 sekian (121) siswa kita di Kapanewon Ponjong juga keracunan," kata Endah saat ditemui di Wonosari, Senin (3/11/2025).

Dugaan keracunan itu, kata dia, bersamaan dengan kejadian di Kapanewon Saptosari yang berjumlah lebih dari 600 murid pada Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh

Tim dari Dinas Kesehatan langsung ke lokasi untuk melakukan penanganan. Ia mengatakan, sampel sudah dikirimkan ke laboratorium.

"Sampel sudah dikirim ke laboratorium, keluarnya 10 hari, nanti penyebab keracunan akan dirilis," katanya.

"Bagaimana kondisi untuk siswanya? Sudah pada pulang seperti yang di Saptosari," kata Endah.

Bupati Soroti SPPG Tak Ditutup

Endah mempertanyakan Badan Gizi Nasional (BGN) yang tidak menutup dapur di Sumbergiri, Ponjong, yang diduga menyebabkan keracunan.

Padahal, saat kejadian serupa di Saptosari, SPPG yang bersangkutan langsung ditutup. "Apakah kemudian tidak menjadi berita tidak ditutup? Badan Gizi kami mempertanyakan," ucap dia.

"Karena dalam rakor, kalau SPPG ada siswa keracunan, ditutup sementara. Dua minggu ini tidak," imbuhnya.

Baca juga: Dugaan Keracunan MBG di Gunungkidul Hampir 700 Orang, Ini yang Disoroti Sultan HB X…

Dia berharap BGN memperlakukan semua dapur SPPG dengan sama. "Kalau ini Bupati tidak beraksi, tetap dijalankan operasi dapur," ucap dia.

Sementara itu, berdasarkan hasil pertemuan dengan seluruh SPPG beberapa waktu lalu, mulai November semua di jajarannya akan mengadakan rapat rutin sebulan dua kali.

Diberitakan sebelumnya, ada sebanyak 695 siswa di Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, mengalami gejala keracunan setelah makan menu MBG dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Planjan Saptosari, Selasa (28/10/2025).

Baca juga: Lebih dari 600 Siswa Keracunan MBG di Gunungkidul, Sultan Soroti Kompetensi Pengawas SPPG

Anak-anak yang menjadi korban dugaan keracunan makanan merupakan murid dari SMP Negeri 1 Saptosari dan SMK Saptosari. Para murid dilaporkan mengalami mual, muntah, dan pusing setelah mengonsumsi menu MBG.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Regional
Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut
Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau