Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perbaikan Rel Kereta, Jalan Kaligawe Semarang Diberlakukan Buka Tutup 3 Hari

Kompas.com - 03/11/2025, 08:53 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Vachri Rinaldy Lutfipambudi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Akses Jalan Raya Kaligawe Semarang, Jawa Tengah, akan diberlakukan sistem buka-tutup mulai Senin (3/11/2025).

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang akan melakukan perbaikan geometri jalur rel di perlintasan sebidang Jalan Kaligawe Raya.

Rencananya, rekayasa lalu lintas akan diberlakukan hingga Rabu (5/11/2025).

Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, perbaikan ini penting untuk menjaga keandalan infrastruktur jalur rel, khususnya di titik yang bersinggungan langsung dengan jalan raya.

Baca juga: Banjir Pantura Semarang Tersisa 10-15 Cm, Semua Kendaraan Bisa Melintas

"Tujuannya agar operasional kereta api berjalan andal, aman, dan nyaman, sekaligus mengurangi risiko gangguan akibat kondisi prasarana yang menurun dan dampak luapan air di perlintasan sibuk ini," kata Franoto kepada awak media.

Selama proses perbaikan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan dengan dukungan kepolisian, dinas pekerjaan umum, dinas perhubungan, dan instansi terkait, guna menjaga kelancaran arus kendaraan.

Pihaknya mengimbau, selama pekerjaan ini berlangsung masyarakat bisa melewati jalur alternatif.

"Kami mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan jalan alternatif, seperti Jalan Arteri Utara Semarang, selama penutupan ini," lanjutnya.

Lingkup pekerjaan meliputi pembongkaran aspal eksisting, perataan, pemadatan, dan penghalusan jalur rel, terutama pada area lengkungan. Sealain itu juga ada peninggian jalur untuk meningkatkan ketahanan terhadap genangan air.

"Untuk meningkatkan ketahanan terhadap genangan air dan rob," ujar Franoto.

Baca juga: Puting Beliung di Kabupaten Semarang Rusak Puluhan Rumah, Warga: Suasana Mencekam

Setelah pembongkaran dan perbaikan geometri jalur rel selesai, pekerjaan akan dilanjutkan dengan stabilisasi jalur dan pengaspalan ulang agar Jalan Raya Kaligawe dapat kembali layak dilalui dengan nyaman dan aman.

Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan selama proses perbaikan. Ia berharap masyarakat bisa memahami pentingnya pekerjaan tersebut demi pelayanan dan keselamatan yang lebih baik.

Baca juga: Menilik Lebih Dekat Sekolah Rakyat Semarang, Asa Menekan Angka Anak Putus Sekolah

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan selama proses perbaikan dan berharap masyarakat dapat memahami pentingnya pekerjaan perbaikan ini demi pelayanan dan keselamatan yang lebih baik,” katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Regional
Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut
Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau