Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Sumbawa Masih Temukan Bakteri E-Coli di Dapur SPPG, Sertifikat SLHS Belum Diterbitkan

Kompas.com - 03/11/2025, 08:37 WIB
Susi Gustiana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, mengungkapkan bahwa masih ditemukan kandungan bakteri E-Coli dalam hasil uji laboratorium kualitas air di beberapa Satuan Pelayanan Pengolahan Gizi (SPPG).

Temuan ini mengakibatkan belum diterbitkannya sertifikat Standar Layanan Hidup Sehat (SLHS) untuk total 10 SPPG yang ada di kabupaten ini.

Kepala Dinas Kesehatan, Syarif Hidayat, menyampaikan dalam konfirmasi pada Senin (3/11/2025) bahwa hingga saat ini tidak ada SPPG yang sepenuhnya memenuhi semua indikator yang ditetapkan.

“Beberapa indikator masih perlu diperbaiki, misalnya kualitas air. Dari hasil uji laboratorium, masih ditemukan bakteri. Kami mendorong SPPG untuk menambah filterasi air agar aman digunakan,” ujarnya.

Baca juga: 71 Santri dan Siswa di Sumbawa Barat Diduga Keracunan MBG, Dapur SPPG Ditutup Sementara 

Hidayat juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi penjamah makanan.

“Ada juga SPPG yang belum memiliki sertifikat penjamah atau pengolah makanan,” tambahnya.

Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Kesehatan berencana melaksanakan workshop selama tiga hari bagi penjamah makanan, bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

“Setelah memenuhi sertifikat penjamah makanan, maka SLHS dapat segera diterbitkan. Kami targetkan bisa terbit dalam pekan ini,” sebut Hidayat.

Sebagai langkah tindak lanjut, Dinas Kesehatan Sumbawa akan mengeluarkan surat keterangan dan rekomendasi kepada 10 SPPG agar segera melengkapi persyaratan yang belum terpenuhi.

Baca juga: Program MBG di Sumbawa, Tantangan Perbaikan Gizi Bagi Siswa yang Tak Suka Makan Ikan

“Masih ada juga SPPG yang belum memenuhi persyaratan pengolahan air limbah (IPAL), dan itu kami sudah rekomendasikan beberapa langkah yang bisa dilakukan,” ujarnya.

Hidayat menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Dinas Kesehatan memastikan operasional SPPG tetap sesuai dengan standar kesehatan dan aman bagi masyarakat.

“Meski batas waktu operasional SPPG sesuai surat edaran Kemenkes adalah 31 Oktober, kami tetap mengacu pada indikator Permenkes."

"Kami mendorong seluruh SPPG untuk segera melengkapi persyaratan agar pelayanan tetap berkualitas,” katanya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Bupati: Harus Ditentukan Area Berlabuh
Regional
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Dispangtan Solo Uji Sampel Bakso di Warung Bakso Diduga Pakai Bahan Non-halal
Regional
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Nelayan Hilang di Sungai Barito Kalsel, Perahunya Ditemukan Tak Berawak
Regional
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
28 Hari Tak Makan, Kakak Beradik di Kendal Ditemukan Lemas di Samping Jenazah Ibu
Regional
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Warung Bakso di Solo Diduga Pakai Bahan Non-halal, Ini Imbauan Kemenag Bagi Konsumen
Regional
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Banjir Semarang Mulai Surut, Kepala BNPB Dorong Penguatan Pompa Permanen dan Kolam Retensi
Regional
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Kerja Sama Warga dan Polisi Antarkan Anak Hilang Kembali ke Keluarga
Regional
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Basarnas Akhiri Pencarian Korban KM Fadil Jaya di Kukar, 3 Kru Kapal Masih Hilang
Regional
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi, Pengacara Bantah Kompol Yogi Memiting Korban
Regional
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Kasus Penipuan oleh Anggota DPRD Takalar Seret Oknum Polisi, Brigadir MT Jadi Tersangka
Regional
Keluarga Gelar Tradisi 'Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Keluarga Gelar Tradisi "Brobosan' Sebelum Jenazah PB XIII Diberangkatkan ke Imogiri Yogyakarta
Regional
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
SPPG di Purworejo Ini Gunakan 20 Galon Air Per Hari untuk Masak Menu MBG
Regional
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Wujudkan Pesantren Aman, Pemkab Banyuwangi Bantu Pengurusan PBG dan SLF
Regional
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Sultan HB X akan Panggil Pemkab/Pemkot Bahas Larangan Peredaran Daging Anjing
Regional
Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut
Warga Semarang Tetap Gelar Akad Nikah di Tengah Banjir Setinggi Lutut
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau