JAMBI, KOMPAS.com - Anggota polisi Polres Tebo berinisial W diduga membunuh dosen perempuan di Muaro Bungo, Provinsi Jambi. Dari hasil penyelidikan, pelaku dan korban diketahui memiliki hubungan dekat.
Kapolres Bungo AKBP Natalena menjelaskan, pembunuhan yang disertai dugaan pemerkosaan ini disinyalir dipicu masalah asmara.
"Untuk motif sementara yang bisa kita ungkapkan adalah asmara," kata Natalena saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).
Namun, Natalena belum menjelaskan secara rinci alasan pelaku membunuh dan memperkosa korban. Ia mengatakan, tersangka W terbilang sulit untuk dimintai keterangan selama pemeriksaan.
Baca juga: Oknum Polisi Propam Tebo Diduga Bunuh dan Perkosa Dosen di Jambi Ditangkap, Terungkap Masalah Asmara
"Jadi pelaku ini ulet (kekeh), kita memang tidak mengejar pengakuannya, tetapi dia sangat ulet. Sehingga dengan rangkaian penyelidikan, kita akhirnya menangkap dan menetapkannya sebagai tersangka," ujar Natalena.
Natalena menambahkan, polisi juga telah menemukan mobil dan sepeda motor milik korban yang sebelumnya sempat hilang.
"Untuk mobil korban ditemukan di wilayah Tebo, Provinsi Jambi, sekitar 300 meter dari kos pelaku. Sementara untuk sepeda motor korban ditemukan di area parkiran rumah sakit," katanya.
Ia menyebut, hasil visum sementara menguatkan dugaan bahwa korban juga menjadi korban pemerkosaan.
"Diduga ada pemerkosaan, karena ditemukan sperma di celana korban," kata Natalena.
Saat ditemukan, tubuh korban memiliki luka lebam di wajah, bahu, leher, serta luka di bagian kepala yang memperkuat dugaan pembunuhan.
Korban berinisial EY diketahui merupakan dosen sekaligus Ketua Program Studi S1 Keperawatan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muaro Bungo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang