Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan

Kompas.com - 31/10/2025, 21:05 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Krisiandi

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Hujan yang mengguyur Kota Yogyakarta sejak siang hingga malam tidak menghentikan semangat para pesepeda untuk berkeliling kota dalam acara Jogja Last Friday Ride (JLFR) yang digelar pada Jumat (31/10/2025).

Acara yang diadakan setiap akhir bulan ini telah menjadi tradisi sejak tahun 2010 dan masih menarik minat pesepeda dari berbagai kalangan dan usia.

Pada bulan September lalu, tercatat sekitar 5.000 pesepeda berpartisipasi dalam JLFR, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat.

Baca juga: Hujan Angin Menghantam Yogyakarta Hari Ini: Kerusakan Dirasakan 3 Kabupaten dan 1 Kota

Pesepeda dari berbagai latar belakang, baik tua maupun muda, serta perempuan dan laki-laki, memadati jalan-jalan protokol Kota Yogyakarta.

Para pesepeda mulai berkumpul di area Stadion Kridosono selepas Maghrib.

Salah satunya adalah Herlan, yang mengayuh sepeda dari rumahnya di sekitar Jalan Kaliurang, menempuh jarak sekitar 10 kilometer.

Herlan mengaku baru pertama kali mengikuti JLFR dan merasa tidak ingin melewatkan kesempatan ini setelah pindah ke Yogyakarta.

Sebelum keliling pesepeda berkumpul di Halte SMP 5 dekat dengan Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Jumat (31/10/2025)KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO Sebelum keliling pesepeda berkumpul di Halte SMP 5 dekat dengan Stadion Kridosono, Kota Yogyakarta, Jumat (31/10/2025)
“Saya baru pertama kali, karena baru di Jogja. Ke sini sendirian, rencananya sama nyonya (istri) tapi karena mau hujan jadi enggak,” ujarnya saat ditemui di Stadion Kridosono.

Herlan tertarik untuk bergabung setelah melihat unggahan di media sosial mengenai JLFR yang diikuti ribuan pesepeda pada bulan lalu.

Ia mengaku sudah hobi bersepeda, meskipun jarak yang harus ditempuh cukup jauh.

Pesepeda lainnya, Adhi, yang sudah dua kali mengikuti JLFR, mengungkapkan rasa ingin tahunya untuk membuktikan Yogyakarta sebagai kota sepeda.

“Kepo aja aslinya, ternyata sudah lama (JLFR). Ini berangkat sendiri,” tuturnya.

Adhi berharap agar para pesepeda tetap tertib dengan aturan lalu lintas.

“Tertib lalu lintas, kemarin agak macet,” tambahnya.

Baca juga: Viral Video Mobil di Yogyakarta Kabur Saat Diminta Copot Strobo, Kasatlantas: Pelat Nomor Dicatat

Di sisi lain, Kasatlantas Polresta Yogyakarta, AKP Alvian Hidayat, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel untuk mengamankan jalanan selama acara JLFR berlangsung.

Halaman:


Terkini Lainnya
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Yogyakarta
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Yogyakarta
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Yogyakarta
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
Yogyakarta
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Yogyakarta
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Yogyakarta
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Yogyakarta
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Yogyakarta, 2 Orang dan 2 Mobil Tertimpa Baliho Papan Nama
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Yogyakarta, 2 Orang dan 2 Mobil Tertimpa Baliho Papan Nama
Yogyakarta
Jembatan Pandansimo Diserbu PKL Dadakan, Berisiko Timbulkan Laka, Area Khusus Disiapkan
Jembatan Pandansimo Diserbu PKL Dadakan, Berisiko Timbulkan Laka, Area Khusus Disiapkan
Yogyakarta
Belum Ada Perda yang Mengatur Peredaran Daging Anjing, Satpol PP DIY Baru Bisa Mengimbau
Belum Ada Perda yang Mengatur Peredaran Daging Anjing, Satpol PP DIY Baru Bisa Mengimbau
Yogyakarta
Grand Livina Terbakar di Jalan Raya Kiskendo Kulon Progo, Sopir Sempat Cium Bau Menyengat
Grand Livina Terbakar di Jalan Raya Kiskendo Kulon Progo, Sopir Sempat Cium Bau Menyengat
Yogyakarta
Warga Bantul Dilarang Unggah Proses Syuting Film “Abadi Nan Jaya” di Jombor, Lampu Harus Dimatikan
Warga Bantul Dilarang Unggah Proses Syuting Film “Abadi Nan Jaya” di Jombor, Lampu Harus Dimatikan
Yogyakarta
Berkunjung ke Kampung 'Zombie' di Bantul, Lokasi Syuting Film Abadi Nan Jaya
Berkunjung ke Kampung 'Zombie' di Bantul, Lokasi Syuting Film Abadi Nan Jaya
Yogyakarta
Viral Video Mobil di Yogyakarta Kabur Saat Diminta Copot Strobo, Kasatlantas: Pelat Nomor Dicatat
Viral Video Mobil di Yogyakarta Kabur Saat Diminta Copot Strobo, Kasatlantas: Pelat Nomor Dicatat
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau