Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perahu Nelayan Terbalik di Pantai Samas, Satu Orang Meninggal

Kompas.com - 14/07/2025, 07:46 WIB
Markus Yuwono,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Perahu jukung milik nelayan asal Srigading, Sanden, Bantul, terbalik dihantam ombak besar di perairan Pantai Samas, Minggu (13/7/2025) pagi.

Dua nelayan sempat berenang menyelamatkan diri, namun satu orang meninggal dunia sesaat setelah dievakuasi ke rumah sakit.

Baca juga: BSU Cair, Nelayan dan Tenaga Honorer Palopo Bersyukur: untuk Tambahan Biaya Sekolah

Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menyampaikan, perahu tersebut ditumpangi Tugito (46) sebagai nakhoda dan Pulung Aryadi (48) anak buah kapal (ABK), keduanya warga Srigading, Sanden, Bantul.

Mereka berangkat melaut dari kawasan Pantai Samas sekitar pukul 06.00 WIB.

Beberapa saat melaut, ombak besar menghantam perahu jukung berwarna biru itu.

"Dihantam ombak besar yang membuat mesin mati dan perahu terbalik," ucap Jeffry kepada wartawan Minggu (13/7/2025).

Kedua nelayan itu menceburkan diri, dan berenang ke daratan. Mereka kemudian mengevakuasi perahu yang terbalik dari laut.

"Saat perahu bisa dibawa ke daratan nahkoda (Tugito) memperbaiki mesin dan ABK (Pulung) membersihkan badan kemudian tidur," kata dia.

Baca juga: Ponton Timah Ilegal Diusir, Nelayan Teluk Inggris Bisa Melaut Lagi

Jeffry mengatakan, Pulung mengeluh sesak napas, dan dibawa ke rumah sakit Saras Adyatma, Bambanglipuro, Bantul, sekitar pukul 07.30 WIB.

Pulung diberikan perawatan oleh tim medis, dan dinyatakan meninggal dunia.

"Korban dinyatakan meninggal dunia pukul 08.05 WIB di rumah sakit," kata dia.

Pihaknya berharap nelayan untuk memperhatikan cuaca dan kondisi badan sebelum berangkat.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Yogyakarta Siapkan Kepwal Status Siaga Darurat Bencana Hadapi Puncak Musim Hujan
Yogyakarta Siapkan Kepwal Status Siaga Darurat Bencana Hadapi Puncak Musim Hujan
Yogyakarta
Warga Yogyakarta Temukan Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II di Jetisharjo
Warga Yogyakarta Temukan Mortir Diduga Peninggalan Perang Dunia II di Jetisharjo
Yogyakarta
Kulon Progo Kembangkan Akses Utara Stasiun Wates, Bakal Terhubung dengan Alun-alun
Kulon Progo Kembangkan Akses Utara Stasiun Wates, Bakal Terhubung dengan Alun-alun
Yogyakarta
Pemda DIY Bakal Sewakan Rumah Dinas dan Lahan Kosong untuk Tambah PAD, Ini Beberapa Lokasinya
Pemda DIY Bakal Sewakan Rumah Dinas dan Lahan Kosong untuk Tambah PAD, Ini Beberapa Lokasinya
Yogyakarta
Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII Bakal Diangkat Lewati 400 Anak Tangga di Makam Imogiri, Prosesi Wajib
Jenazah Raja Keraton Solo PB XIII Bakal Diangkat Lewati 400 Anak Tangga di Makam Imogiri, Prosesi Wajib
Yogyakarta
DIY Sedang Verifikasi Data 7.000 Penerima Bansos Terindikasi Judol, Terbukti Langsung Coret
DIY Sedang Verifikasi Data 7.000 Penerima Bansos Terindikasi Judol, Terbukti Langsung Coret
Yogyakarta
Keraton Yogyakarta Tak Bunyikan Gamelan 4 Hari, Bentuk Duka Wafatnya PB XIII
Keraton Yogyakarta Tak Bunyikan Gamelan 4 Hari, Bentuk Duka Wafatnya PB XIII
Yogyakarta
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Gunung Merapi Terpantau Keluarkan Awan Panas hingga 2.500 Meter, Status Tetap Siaga
Yogyakarta
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Persiapan Pemakaman PB XIII Hangabehi di Imogiri, Jenazah Raja Surakarta Dimakamkan Rabu
Yogyakarta
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Kecelakaan Maut di Demak: 4 Orang Tewas dalam Adu Banteng Motor
Yogyakarta
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Hujan Deras dan Angin Kencang, Pohon hingga Tenda Drag Race di Gunungkidul Roboh
Yogyakarta
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
320 Hektare Kawasan Merapi Rusak akibat Tambang Ilegal, Kepala TNGM: Sudah Kami Larang, tapi Tak Mampu
Yogyakarta
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Bareskrim Usut 36 Titik Tambang Pasir Ilegal di Magelang, Omzet Tembus Rp 3 Triliun
Yogyakarta
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Jelang Natal dan Tahun Baru, KAI Daop 6 Yogyakarta Ganti Rel Sepanjang 7 Kilometer
Yogyakarta
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Dari Kridosono ke Malioboro, Kayuhan Warga Yogyakarta Rayakan Jumat Akhir Bulan di Tengah Hujan
Yogyakarta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau