Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Puji Lucky Hakim dan Supian Suri: Pemimpin Gentle, Berani Minta Maaf

Kompas.com - 10/04/2025, 11:01 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memuji sikap dua kepala daerah, Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Wali Kota Depok Supian Suri, yang secara terbuka meminta maaf atas kebijakan dan tindakan mereka yang sempat menuai kontroversi.

Pujian tersebut disampaikan Dedi usai bertemu keduanya di Subang, Jawa Barat, Rabu (9/4/2025).

Pertemuan itu diabadikan dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok @dedimulyadofficial.

Baca juga: Bupati Indramayu dan Wali Kota Depok Minta Maaf, Dedi Mulyadi: Kau yang Memulai, Kau yang Mengakhiri

 

Dalam video tersebut, Dedi meminta Supian dan Lucky untuk menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Wali Kota Depok Supian Suri menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, terutama atas kebijakannya yang sempat memperbolehkan penggunaan mobil dinas oleh ASN untuk mudik.

Baca juga: Dulu Menyindir, Kini Dedi Mulyadi Puji Lucky Hakim Akui Salah Libur Tanpa Izin

"Warga Depok, warga Indonesia, saya Supian Suri, Wali Kota Depok, atas kesalahan saya, dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas kebijakan memberikan izin untuk mobil dinas (dipakai mudik)," ujar Supian.

Baca juga: Di Hadapan Dedi Mulyadi, Lucky Hakim dan Supian Suri Minta Maaf ke Warga Indramayu dan Depok

"Saya sudah ditegur langsung oleh Pak Gubernur dan sudah membuat surat permohonan maaf ke Pak Gubernur, Menteri Dalam Negeri, Kepala BKN, dan Menpan," ujar Supian.

Menanggapi pernyataan itu, Dedi menambahkan bahwa permintaan maaf juga harus ditujukan kepada warga Depok sebagai pihak yang paling terdampak.

Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim juga menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya bepergian ke Jepang saat libur Lebaran tanpa pemberitahuan kepada Gubernur maupun izin resmi dari Kementerian Dalam Negeri.

"Saya minta maaf khususnya kepada masyarakat Indramayu atas kealpaan saya, kekhilafan saya, pergi di saat Lebaran tanpa izin pula. Saya juga meminta maaf ke Pak Gubernur karena seharusnya saya, sebagai yang berada di bawah binaan gubernur, memohon izin terlebih dahulu," ujar Lucky.

Lucky juga menyatakan telah melakukan klarifikasi ke Kemendagri dan siap menerima segala konsekuensi dari tindakannya.

Dedi Mulyadi menilai sikap dua kepala daerah itu mencerminkan kepemimpinan yang bertanggung jawab.

"Terima kasih ya. Ini pemimpin-pemimpin yang gentle. Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Kau yang memulai, kau yang mengakhiri," ujar Dedi.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Menteri PPPA Desak Ungkap Kasus Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung
Bandung
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Kematian di Balik Tembok Terapi: Kisah Ilham yang Pulang dengan Luka
Bandung
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Eks Wali Kota Cirebon Jadi Tersangka Korupsi Balai Kota, Kerugian Rp 26 Miliar
Bandung
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Kronologi Kecelakaan Maut Mobil dan Truk di Km 111 Tol Cipularang, 2 Tewas
Bandung
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Polisi Gerebek Markas Remaja Tawuran Live Facebook di Indramayu, 4 Remaja Ditangkap
Bandung
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Istri Pimpinan Majelis Taklim di Bogor Ungkap Detik-detik Bangunan Ambruk: Saya Kira Kiamat
Bandung
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Ibu dan 2 Anak Tewas Dalam Kontrakan di Banjaran Bandung, Menteri PPPA Datang Melayat
Bandung
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Ungkap 2 Pembunuhan Besar hingga Terluka Saat Amankan Demo, 9 Polisi dan 1 Kades di Indramayu Dapat Penghargaan
Bandung
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Korban Ambruknya Majelis Taklim di Ciomas Bogor Bertambah Jadi 131 Orang
Bandung
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Kecelakaan Truk dan Honda Jazz di Tol Cipularang Km 111, Dua Orang Tewas
Bandung
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Tunjangan Rumah DPRD Kabupaten Bogor Naik 100 Persen Jadi Rp38,5 Juta-44,5 Juta
Bandung
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Dedi Mulyadi Siap Ambil Alih Pengelolaan RSUD Kota Bogor
Bandung
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Melawan Saat Diciduk, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Bandung
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Tanggung Biaya Rawat Korban Majelis Taklim Ambruk di Bogor, Dedi Mulyadi: Yang Penting Semua Sembuh
Bandung
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Dua Pembunuh Satu Keluarga Terkubur di Indramayu Ternyata Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau