KOMPAS.com - Lonjakan kasus mpox yang signifikan di Indonesia memicu kekhawatiran setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali menetapkan status darurat kesehatan global pada 5 Juni 2025.
Virus monkeypox ini, yang juga disebut dengan cacar monyet, kini menyebar lebih luas dengan potensi infeksi yang cepat.
Masyarakat Indonesia harus mewaspadai gejala-gejalanya dan tahu langkah-langkah yang harus diambil jika terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
Baca juga: Wabah Mpox Meningkat, WHO Umumkan Status Darurat Kesehatan Global
Gejala mpox dapat muncul setelah 5 hingga 21 hari terpapar virus, dan sebagian besar dimulai dengan gejala umum yang mirip dengan penyakit lain, namun memiliki ciri khas yang perlu diwaspadai.
Dikutip dari laman Ayo Sehat Kementerian Kesehatan RI, Senin (7/10/2024), berikut adalah gejala-gejala yang paling sering ditemukan pada penderita mpox:
Gejala-gejala ini bisa berlangsung 2 hingga 4 minggu. Pada beberapa kasus, infeksi dapat menjadi lebih serius dan membutuhkan perawatan medis intensif, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca juga: Indonesia Terancam Wabah Mpox: WHO Kembali Umumkan Status Darurat Kesehatan Global
Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan, penting untuk segera mengambil langkah-langkah berikut:
Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan diri, mencuci tangan secara rutin, dan menghindari berbagi barang pribadi dengan orang lain yang terinfeksi.
Baca juga: 10 Tindakan Pencegahan Mpox Virus, Ada Cuci Tangan dan Pakai Masker
Untuk mengurangi risiko tertular mpox, langkah-langkah pencegahan yang efektif harus diterapkan, antara lain:
Dengan lonjakan kasus mpox yang semakin meningkat, baik di Indonesia maupun secara global, kewaspadaan terhadap gejala-gejala penyakit ini sangatlah penting.
Jika terinfeksi, segera lakukan isolasi mandiri dan berkonsultasi dengan tenaga medis untuk penanganan yang tepat.
Mencegah penyebaran mpox sangat bergantung pada kesadaran dan tindakan cepat dari masyarakat untuk menjaga kebersihan diri serta mengikuti protokol kesehatan yang ada.
Jangan biarkan wabah ini berkembang lebih jauh—waspadai gejalanya dan lindungi diri Anda dan orang-orang di sekitar!
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini