Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2025, 11:27 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

NUSANTARA, KOMPAS.com - PT Brantas Abipraya (Persero) terus memacu penyelesaian proyek strategis Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) Seksi 6B di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Proyek ini ditargetkan rampung pada Mei 2025 dan diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN menjadi hanya 30 menit.

Direktur Operasi I Brantas Abipraya uhammad Toha Fauzi mengatakan, pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 6B merupakan komitmen perseroan untuk mendukung konektivitas dan aksesibilitas menuju kawasan pusat pemerintahan baru Indonesia.

Baca juga: Otorita Harapkan Danantara Lirik Proyek IKN

"Kami menyadari pentingnya infrastruktur yang handal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di Kaltim, dan jalan tol ini adalah salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut," ujar Toha.

Pembangunan Jalan Tol IKN ini pun berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU) atas penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) terbaik pada proyek IKN bidang Bina Marga.

Jalan Tol IKN Seksi 6B rirancang dengan total panjang 6,03 kilometer dan mencakup pembangunan empat jembatan serta satu overpass.

Dalam pengerjaannya, Brantas Abipraya bertanggung jawab atas konstruksi jembatan sepanjang 370 meter, dua jembatan layang sepanjang 82 meter, dan pemasangan box culvert di 24 lokasi.

Salah satu titik penting dalam pembangunan tol ini adalah overpass 2 yang saat ini sedang dalam tahap konstruksi.

Overpass ini akan menjadi struktur utama yang mendukung kelancaran arus kendaraan, terutama di area dengan aktivitas lalu lintas yang padat.

Baca juga: Respons Nusron Soal Rencana Basuki Bagi-bagi Lahan Gratis di IKN

Selain manfaat fungsionalnya, proyek jalan tol ini juga menawarkan pemandangan alam yang indah.

Pengguna jalan tol nantinya akan disuguhkan panorama bukit-bukit hijau dan perkebunan kelapa sawit yang luas sepanjang perjalanan.

"Kami tidak hanya membangun jalan, tetapi juga memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Keindahan alam Kaltim adalah aset yang tak ternilai, dan kami ingin pengguna jalan tol dapat menikmatinya sepanjang perjalanan," lanjut Toha.

Penyelesaian Jalan Tol IKN Seksi 6B akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur di Kaltim dan akan memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Proyek ini tidak hanya mempercepat konektivitas dan mempermudah aksesibilitas menuju IKN, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi di wilayah Kaltim.

"Sejalan dengan program Asta Cita menuju Indonesia Emas 2045, Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus berupaya untuk mewujudkan visi Indonesia Emas ini melalui pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan berwawasan lingkungan," tutup Toha.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau