Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koper Dicongkel, Emas dan Jam Tangan Penumpang Raib di Bandara

Kompas.com - 10/02/2025, 19:17 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KENDARI, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang pesawat histeris setelah menyadari kehilangan emas di Bandara Haluoleo Kendari viral di media sosial.

Namun, pihak humas bandara mengklarifikasi bahwa insiden pencurian tersebut diduga terjadi di Bandara Hasanuddin Makassar sebelum koper korban tiba di Kendari.

Empat karyawan Lion Air yang merupakan porter diduga terlibat dalam pencurian ini dan telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Adapun barang yang dicuri adalah perhiasan emas dan jam tangan senilai Rp 7,6 juta.

Baca juga: Empat Porter Lion Air Ditangkap, Diduga Curi Emas Penumpang di Bandara Hasanuddin

Humas Bandara Haluoleo Kendari, Nurlansyah, membenarkan bahwa video yang beredar memang diambil di bandara tersebut.

Namun, ia menegaskan bahwa pencurian tidak terjadi di Bandara Haluoleo Kendari.

"Intinya kejadian itu bukan di Bandara Haluoleo. Penumpang dari Makassar ke Kendari, naik Lion Air JT 992 dari Makassar tanggal 8 Februari 2025 tujuan Kendari," kata Nurlansyah kepada Kompas.com, Senin (10/2/2025).

Penumpang baru menyadari kehilangan barang berharga setelah membuka koper di Bandara Haluoleo Kendari. Nurlansyah menduga, pencurian terjadi ketika koper masih berada di Bandara Hasanuddin Makassar.

Barang yang Dicuri: Emas dan Jam Tangan

Kapolsek Ranomeeto AKP Muh Ansar mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan perhiasan dari seorang penumpang pesawat Lion Air pada Minggu (9/2/2025).

Korban, berinisial ADJ (23), seorang wiraswasta asal Ujung Pandang yang kini berdomisili di Kecamatan Baruga, Kendari, mengalami kerugian akibat aksi pencurian ini.

Barang berharga milik korban yang hilang akibat pencurian ini meliputi:

  • Cincin emas seberat 1,85 gram
  • Gelang emas seberat 2,98 gram
  • Jam tangan warna hitam

Total kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai Rp 7,6 juta.

"Kami kroscek kepada pihak Bandara Haluoleo lewat humasnya, dan kami sudah dapat informasi bahwa memang ini ada tindakan pidana pencurian. Kopernya memang dicongkel dari bandara sebelumnya," ujar AKP Ansar.

Baca juga: Penumpang Histeris Kehilangan Emas di Bandara, 4 Karyawan Lion Air Diamankan

Porter Lion Air Bandara Hasanuddin Diduga Pelaku

Pihak kepolisian setempat langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan empat orang karyawan Lion Air bagian porter di Bandara Hasanuddin Makassar. Keempat porter tersebut masih dalam pemeriksaan terkait dugaan pencurian barang penumpang.

"Mereka masih dalam proses pemeriksaan. Dugaan tindak pidana ini terjadi hari Sabtu 8 Februari 2025, diperkirakan kopernya di lambung pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 992 dan tiba di Bandara Haluoleo pada sore," tambah Ansar.

Halaman:


Terkini Lainnya
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Makassar
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Makassar
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Makassar
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Makassar
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Makassar
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Makassar
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Makassar
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Makassar
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Makassar
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Makassar
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Makassar
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
Makassar
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Makassar
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat 'Uang Layak Edar' Terkuak
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat "Uang Layak Edar" Terkuak
Makassar
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau