Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga

Kompas.com - 07/06/2025, 19:31 WIB
Reza Rifaldi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com- Polrestabes Makassar membekuk pria berinisial RI (30), pelaku pembunuhan terhadap tetangganya sendiri saat sedang berpesta minuman keras (miras).

RI dibekuk tim gabungan Polsek Manggala dan Polrestabes Makassar di wilayah Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Sabtu (7/6/2025).

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, pelaku diamankan saat berusaha kabur dengan seorang rekannya menuju Kabupaten Jeneponto.

Baca juga: Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri

Berdasarkan pengakuan pelaku, penganiayaan terhadap korban AE (28) didasari karena pengaruh minuman keras hingga terjadi cekcok antara korban dan pelaku.

"Awal mulanya memang mereka minum-minuman keras jenis Ballo. Setelah itu terjadilah perselisihan paham," kata Arya saat ekspose di Mapolsek Manggala, Sabtu.

Arya bilang, pemicu cekcok tersebut lantaran korban tidak sengaja menyenggol gelas minuman milik pelaku sehingga minuman keras tumpah. Korban dianggap berbuat onar saat pesta miras tersebut.

"Sempat korban senggol minuman pelaku, terus kurang cocok berdua, cekcok. Setelah itu ditunggu sampai suasananya sepi lalu pelaku melakukan aksinya dengan menikam korban sebanyak dua kali," ucap Arya.

Ketika suasana dianggap sepi, pelaku langsung menyerang korban dengan senja tajam jenis badik yang dibawanya dari rumah.

"Setelah ditikam korban dibawa ke rumah sakit (RS) dan berakhir disitu, korban dinyatakan meninggal dunia. Untuk pelaku sendiri dia sempat minta tolong dengan temannya untuk melarikan diri ke wilayah Jeneponto," ujar Arya.

Baca juga: Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa

Atas perbuatannya RI pun diancam dengan pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan hingga menyebabkan kematian. Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sebelumnya, pemuda berinisial AE (28) tewas usai dianiaya temannya sendiri menggunakan senjata tajam saat berpesta minuman keras (miras) di malam perayaan Idul Adha.

Peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan Inspeksi PAM Kanal, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Jumat (6/6/2025) sekitar pukul 19:30 Wita.

Kapolsek Manggala Kompol Semuel To'longan mengatakan, korban tewas akibat mengalami luka tusuk di bagian perut dan dadanya.

"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian perut dan dada. Peristiwanya mereka minum-minuman keras awalnya," kata Semuel dikonfirmasi awak mwdia, Sabtu (7/6/2025).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Makassar
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Makassar
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Makassar
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Makassar
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Makassar
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Makassar
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Makassar
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Makassar
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Makassar
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Makassar
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Makassar
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
Makassar
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Makassar
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat 'Uang Layak Edar' Terkuak
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat "Uang Layak Edar" Terkuak
Makassar
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau