Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga

Kompas.com - 05/06/2025, 19:55 WIB
Abdul Haq ,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

GOWA, KOMPAS.com - Ratusan Jemaah An Nazir yang bermukim di pesisir Danau Mawang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, menggelar ibadah Idul Adha hari ini.

Hal ini dilakukan berdasarkan metode hisab atau perhitungan bulan.

Tak hanya itu, jemaat ini juga melakukan penyembelihan sejumlah ekor hewan kurban.

Jemaah An Nazir yang bermukim di pesisir Danau Mawang, Kelurahan Romanglompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, menggelar ibadah Idul Adha tepat pukul 07.00 WITA pada Kamis, (5/6/2025).

Jemaah pria menggelar ibadah di pelataran masjid, sementara jemaah wanita beribadah di dalam masjid.

Baca juga: Muhammadiyah DIY Siapkan 1.309 Titik Shalat Idul Adha

Idul Adha ini digelar lebih awal oleh jemaah An Nazir berdasarkan perhitungan hisab atau perhitungan bulan yang menyatakan bahwa Idul Adha jatuh pada hari Kamis dan Jumat.

"Berdasarkan metode yang kami gunakan sebelumnya, yakni hisab atau perhitungan bulan, bahwa perpisahan bulan itu pada hari Selasa tanggal 27 Mei 2025, kemudian kami hitung, maka Idul Adha itu masuk pada hari Kamis dan Jumat, jadi kami mengambil yang awal," kata Samiruddin Pademui, Pimpinan jemaah An Nazir yang dikonfirmasi langsung usai pelaksanaan Idul Adha.

Selain itu, jemaah An Nazir juga melakukan penyembelihan hewan kurban, masing-masing 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing.

Baca juga: Shalat Idul Adha di IKN, Berpusat di Lapangan Sentra Massa

"Alhamdulillah kami dapat rezeki, jadi ada penyembelihan hewan kurban," kata Samiruddin.

Jemaat An Nazir yang mengenakan pakaian unik, yakni sorban hitam dan rambut diwarnai, dikenal memiliki jejak mendahului pemerintah dalam menetapkan hari raya Idul Adha dan Idul Fitri.

Meski demikian, hal ini tidak dianggap sebagai perbedaan, melainkan ciri khas bangsa Indonesia yang beragam ras dan kepercayaan yang berbeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Makassar
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Makassar
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Makassar
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Makassar
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Makassar
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Makassar
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Makassar
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Makassar
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Makassar
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Makassar
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Makassar
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
Makassar
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Makassar
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat 'Uang Layak Edar' Terkuak
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat "Uang Layak Edar" Terkuak
Makassar
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau