Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Polisi di Makassar Ternyata Kabur dari Tugas Piket sebelum Tangkap, Aniaya, dan Peras Warga

Kompas.com - 01/06/2025, 16:01 WIB
Reza Rifaldi,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Sebanyak enam personel Satuan Sabhara Polrestabes Makassar diduga melakukan penganiayaan dan pemerasan terhadap seorang pemuda bernama Yusuf Saputra (20) di luar wilayah tugas mereka.

Penangkapan yang dilakukan di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, ternyata tanpa surat perintah dan melanggar ketentuan wilayah hukum.

"Tidak ada surat perintah, tidak ada penugasan di Takalar, itu juga di luar wilayah Kota Makassar. Jadi yang bersangkutan ini sudah keluar wilayah, itu kesalahan pertama," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana saat diwawancarai oleh awak media pada Minggu (1/6/2025).

Baca juga: Oknum Polisi di Makassar Diduga Aniaya dan Peras Warga, Sudah Ditahan

Lebih lanjut, Arya menambahkan bahwa enam polisi tersebut juga meninggalkan tugas penting mereka di Polrestabes Makassar.

"Kedua, mereka meninggalkan tugas karena pada saat itu piket. Setelah itu, mereka juga melakukan hal-hal (penganiayaan) yang diduga dilakukan ke korban," ucapnya.

Yusuf Saputra mengaku menjadi korban dugaan penganiayaan dan pemerasan oleh oknum polisi yang bertugas di Satuan Sabhara Polrestabes Makassar.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (27/5/2025) malam, tidak jauh dari kediamannya.


Baca juga: 6 Polisi Diduga Peras dan Aniaya Warga di Makassar Kini Ditahan dan Bakal Jalani Sidang Etik

"Saya lagi nongkrong di lapangan, tiba-tiba sekitar enam orang datang (oknum polisi) menodongkan senjata ke kepala saya dan langsung memukuli saya," cerita Yusuf kepada awak media pada Sabtu (31/5/2025).

Yusuf juga menyebutkan bahwa dia mengenali salah satu oknum polisi yang terlibat, yaitu Bripda A.

Selain dianiaya, Yusuf mengaku diikat dan dilecehkan oleh para pelaku.

Korban kemudian melaporkan kasus tersebut ke Propam Polrestabes Makassar, yang berujung pada penahanan enam anggota polisi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Gegara Senggol Gelas Miras, Pemuda di Makassar Tewas Ditikam Tetangga
Makassar
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Update Bocah SD Tewas Diduga Dikeroyok Teman di Makassar, 7 Saksi Diperiksa
Makassar
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Pesta Miras Berujung Maut, Pemuda Makassar Tewas Ditusuk Tetangga Sendiri
Makassar
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Sebelum Meninggal, Ustaz Yahya Waloni Sempat Keluhkan Sakit Kepala Pusing
Makassar
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Saat Isi Khotbah, Jemaah: Allahuakbar Kata Terakhirnya
Makassar
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Yahya Waloni Meninggal Dunia, Jemaah Ungkap Isi Khotbah Terakhirnya
Makassar
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Sapi Kurban Prabowo Disembelih, Dibagikan ke Ratusan Warga dan Penderita Stunting
Makassar
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Sehari Jelang Idul Adha, Harga Cabai Keriting Naik Rp 20.000, Tomat Rp 3.000
Makassar
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Ada Warga Masak Burasa Lupa Matikan Kompor, 5 Rumah Hangus Terbakar di Luwu
Makassar
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Jemaah An Nazir di Gowa Rayakan Idul Adha Lebih Awal, Sembelih Hewan Kurban Juga
Makassar
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Beruntungnya Dua Jemaah Haji Asal Sulbar, Dapat Hadiah Uang Riyal dari Arab Saudi...
Makassar
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
6 Polisi Makassar Aniaya, Peras, dan Lecehkan Warga, Pengamat: Mengerikan
Makassar
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Pegawai Bank BUMN Akui Tak Cegah Uang Palsu UIN Makassar: Saya Tak Punya Wewenang
Makassar
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat 'Uang Layak Edar' Terkuak
Sidang Bongkar Awal Jaringan Uang Palsu UIN Makassar, Modus Ingin Buat "Uang Layak Edar" Terkuak
Makassar
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
6 Polisi Peras dan Aniaya Warga, Hingga Kini Belum Jalani Sidang Etik
Makassar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau