Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Terpeka, Jalan Tol Terpanjang di Indonesia yang Lokasinya ternyata Bukan di Jawa

Kompas.com - 18/01/2022, 19:16 WIB
Puspasari Setyaningrum

Penulis

KOMPAS.com - Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) masih menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia hingga akhir tahun 2020.

Jalan tol Terpeka dibangun sepanjang 189,2 kilometer yang mendapatkan pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Ruas Jalan Tol Terpanjang.

Baca juga: [POPULER PROPERTI} Fakta Terpeka, Tol Terpanjang di Indonesia

Tol Terpeka merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang diresmikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun 2019.

Baca juga: Rekor Tol Terpanjang di Indonesia Masih Dipegang Terpeka, Ini Faktanya

Ini merupakan jalan tol lanjutan ruas Bakauheni - Terbanggi Besar sepanjang 141 km yang sudah beroperasi sebelumnya.

Baca juga: Rest Area Km 215 Tol Terpeka Resmi Jadi Pusat Oleh-oleh Khas Lampung

Dikerjakan sejak pertengahan 2017, tol Terpeka menjadi jalan tol di Indonesia yang dibangun dengan waktu tersingkat yaitu hanya memakan 2,5 tahun atau 841 hari saja.

Dengan biaya investasi sebesar Rp 21,95 triliun, ruas tol ini adalah inovasi pembiayaan dimana masing-masing segmen didukung dari pembangunan jalan tol yang ada di Pulau Jawa.

Hal ini karena ruas tol di Jawa memiliki tingkat pengembalian investasinya tinggi sehingga menjadi subsidi silang ke ruas jalan tol ini.

Jalan bebas hambatan berbayar ini dilengkapi dengan enam Gerbang Tol (GT), antara lain GT Gunung Batin di KM 26, GT Menggala yang ada di KM 43, GT Lambu Kibang di KM 61, GT Way Kenanga di KM 77, GT Simpang Pematang di KM 99, dan GT Kayu Agung di KM 188.

Sejumlah fasilitas juga disediakan untuk pengendara seperti sembilan rest area yang berada di sepanjang ruas Tol Terpeka.

Lima rest area berada di jalur yang mengarah ke Kayu Agung, dan empat lainnya untuk arah ke Bakauheni.

Tol Terpeka juga dilengkapi 17 jembatan, enam simpang susun dan 23 underpass yang akan memperlancar aksesibilitas perjalanan dari Bakauheni menuju Palembang dan sebaliknya.

Jalan tol ini berperan penting dalam mempersingkat waktu perjalanan terutama dari Bakauheni, Lampung, menuju Palembang, Sumatera Selatan yang semula dapat menghabiskan waktu hingga 10-12 jam perjalanan.

Melalui tol Terpeka, perjalanan dari Bakauheni menuju Palembang kini hanya memakan waktu 5 jam perjalanan.

Selain mempersingkat waktu perjalanan, peran tol Terpeka juga untuk mendukung terciptanya pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru dan memfasilitasi sentra produksi dengan membangun keterkaitan antara kawasan industri, pertambangan, perkebunan, dan pariwisata dengan outlet-outlet seperti pelabuhan dan bandara di Pulau Sumatera.

Lebih lanjut, Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit berharap kehadiran ruas tol ini akan mendukung pengembangan Kawasan Indralaya Midtown, Waterfront City Bakauheni, dan Pelabuhan Panjang di Lampung serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api Api di Kabupaten Banyuasin.

Sumber:
bpjt.pu.go.id 
muri.org 
kompas.com 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kecelakaan Maut di Medan: Dj Parlin Sembiring Tersangka, Tidak Ditahan
Kecelakaan Maut di Medan: Dj Parlin Sembiring Tersangka, Tidak Ditahan
Medan
Profil dan Harta Sulaiman Harahap, 'Orang Dekat' Bobby yang Dilantik Jadi Pj Sekda Sumut
Profil dan Harta Sulaiman Harahap, "Orang Dekat" Bobby yang Dilantik Jadi Pj Sekda Sumut
Medan
Warga Deli Serdang Tutup Jalan Imbas Tumpukan Sampah: Makan pun Kami Tak Selera
Warga Deli Serdang Tutup Jalan Imbas Tumpukan Sampah: Makan pun Kami Tak Selera
Medan
Kesal Jalan Jadi Pembuangan Sampah, Warga Deli Serdang Tutup Akses, Kadus: Sudah Berulang Tangkap Orang
Kesal Jalan Jadi Pembuangan Sampah, Warga Deli Serdang Tutup Akses, Kadus: Sudah Berulang Tangkap Orang
Medan
Kasus IRT Meninggal Dalam Kamar di Medan, Suami Diamankan, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Kasus IRT Meninggal Dalam Kamar di Medan, Suami Diamankan, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Medan
Lantik Kepala Inspektorat Jadi Pj Sekda, Bobby: Pastikan Tak Ada Titip Sana-sini, Pungli, dan Korupsi
Lantik Kepala Inspektorat Jadi Pj Sekda, Bobby: Pastikan Tak Ada Titip Sana-sini, Pungli, dan Korupsi
Medan
“Kami Gelap dan Kebanjiran!”, Curhat Warga Babura Dibalas Aksi Cepat Rico Waas
“Kami Gelap dan Kebanjiran!”, Curhat Warga Babura Dibalas Aksi Cepat Rico Waas
Medan
Dapat Perhatian Prabowo, Ujian ASN Bidan yang Diduga Jadi Korban Pungli Diulang
Dapat Perhatian Prabowo, Ujian ASN Bidan yang Diduga Jadi Korban Pungli Diulang
Medan
Diskotek Blue Night Disegel Pemprov Sumut, Pengunjung Tewas Overdosis Viral di Medsos
Diskotek Blue Night Disegel Pemprov Sumut, Pengunjung Tewas Overdosis Viral di Medsos
Medan
Kasus Pungli ASN Bidan Deli Serdang Dapat Atensi Prabowo, Bobby Minta Bukti
Kasus Pungli ASN Bidan Deli Serdang Dapat Atensi Prabowo, Bobby Minta Bukti
Medan
Razia Diskotek di Medan, 13 Pengunjung Positif Narkoba
Razia Diskotek di Medan, 13 Pengunjung Positif Narkoba
Medan
Ibu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Meninggal Dalam Kamar, Polisi Selidiki
Ibu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Meninggal Dalam Kamar, Polisi Selidiki
Medan
Ada Ulat pada MBG di Sidikalang Dairi, Ini Penjelasan BGN dan Satgas
Ada Ulat pada MBG di Sidikalang Dairi, Ini Penjelasan BGN dan Satgas
Medan
Saling Lapor Guru dan Orangtua Siswa di SMK Kutalimbaru, Polisi Dalami Dua Versi Kasus
Saling Lapor Guru dan Orangtua Siswa di SMK Kutalimbaru, Polisi Dalami Dua Versi Kasus
Medan
14 Motor Raib di USU Kota Medan, Dalangnya Seorang Residivis Pecandu Sabu
14 Motor Raib di USU Kota Medan, Dalangnya Seorang Residivis Pecandu Sabu
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau