MEDAN, KOMPAS.com - Personel Satpol PP Kota Medan terluka akibat diserang oleh pedagang setelah memberikan sosialisasi kepada pedagang kaki lima di pinggiran Taman Cadika, Jalan Karya Wisata, Kota Medan.
Video penyerangan pedagang tersebut pun viral di media sosial.
Kepala Satpol PP Kota Medan, Rakhmat Harahap, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/1/2025) sore.
Kala itu, sejumlah personel Satpol PP mengimbau para pedagang kaki lima agar tidak berjualan lagi di lokasi tersebut.
Baca juga: Video Viral Aksi Emak-emak di Bogor Hentikan Maling Tabung Gas, Bangkit Usai Ditabrak
"Pedagang itu sudah beberapa kali kami surati agar tidak berjualan di situ. Kan Taman Cadika yang sudah dibangun cantik-cantik jadi terlihat kurang elok. Itu fasilitas umum," ujar Rakhmat kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Jumat (24/1/2025).
"Namun, semalam itu kami bukan mau menertibkan ya, masih sosialisasi," katanya.
Dia menjelaskan bahwa saat itu sempat terjadi percekcokan dengan para pedagang.
Tak lama, personel Satpol PP meninggalkan lokasi.
Namun, ada dua pedagang yang mengendarai sepeda motor merasa tidak senang dan mengejar mereka.
Baca juga: Viral, Penjual Nasi Padang Lapor Pencurian HP, Malah Ditolak Polisi dan Dimintai Rp 100.000
"tulah yang seperti di video viral, ada dua yang mengejar mobil personel. Lalu, mereka melempar batu. Informasinya satu personel terluka di bagian perut. Ini kami masih bincangkan apakah akan membuat laporan ke Polsek atau tidak," ucap Rakhmat.
Adapun video viral yang dimaksud berdurasi beberapa detik.
Dilihat Kompas.com, video itu diunggah oleh akun Instagram @rekam.medan.
Terlihat ada dua pria mengendarai sepeda motor sedang mengejar mobil Satpol PP.
Percekcokan terjadi di jalan hingga seorang pria yang duduk di boncengan sepeda motor melemparkan batu ke personel Satpol PP yang duduk di belakang mobil.
Setelah itu, mobil Satpol PP berhenti. Sejumlah personel Satpol PP pun turun dan mengejar kedua pelaku.
Perkelahian terjadi hingga akhirnya masyarakat sekitar membantu untuk melerai.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang