Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Pendaki di Gunung Sibayak Dievakuasi karena Hipotermia, 1 Orang Pingsan

Kompas.com - 21/07/2025, 19:13 WIB
Hendri Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARO, KOMPAS.com - Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Karo, Sumatera Utara, dalam beberapa minggu terakhir berdampak pada para pendaki yang melakukan aktivitas pendakian di Gunung Sibayak.

Informasi yang diterima menyebutkan bahwa empat pendaki sempat dievakuasi oleh tim ranger Gunung Sibayak karena mengalami hipotermia.

Ranger Gunung Sibayak, Rocky Sinurat, menjelaskan bahwa adanya pendaki yang mengalami gangguan kesehatan saat pendakian diinformasikan oleh pendaki lain kepada tim ranger.

Setelah menerima informasi tersebut, tim ranger dari pos 1 Gunung Sibayak segera bergerak menuju jalur pendakian untuk memberikan penanganan.

Baca juga: Seorang Pengunjung Kawah Sunan Ibu Rancabali Dikabarkan Tewas, Satu Lainnya Hipotermia

"Benar, semalam, Minggu (20/7/2025), ada pendaki di Gunung Sibayak yang mengalami hipotermia. Informasi pertama kita terima dari sesama pendaki, selanjutnya tim kita langsung menjemput lokasi," ujar Rocky, Senin (21/7/2025).

Ketika ditanya mengenai kondisi keempat pendaki tersebut, Rocky menjelaskan bahwa saat di lokasi, satu di antara mereka sudah tidak sadarkan diri.

Sementara itu, tiga pendaki lainnya masih sadar, meskipun sudah menunjukkan gejala hipotermia.

"Kita tangani dua laki-laki dan dua perempuan. Yang sudah tidak sadar itu satu perempuan. Kalau yang tiga masih sadar, cuma sudah tampak gejala hipotermia," katanya.

Melihat kondisi tersebut, tim segera mengambil langkah penanganan dengan mengevakuasi pendaki yang tidak sadarkan diri ke Puskesmas.

Untuk tiga pendaki lainnya, tim memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air hangat, selimut darurat (emergency blanket), dan perlengkapan lainnya.

"Untuk yang sudah tidak sadar, langsung kita bawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan," ungkapnya.

Dari keempat pendaki tersebut, mereka berasal dari sejumlah daerah dan berangkat dengan tim yang berbeda.

Dengan penanganan darurat yang diberikan, kondisi tiga pendaki yang masih sadar berangsur-angsur membaik.

Sementara itu, satu pendaki yang sempat tidak sadar juga menunjukkan perbaikan setelah mendapatkan perawatan di Puskesmas terdekat.

"Kondisinya sudah normal semua. Yang sempat pingsan tadi malam sekitar jam 21.00 WIB sudah aman," katanya.

Rocky juga menjelaskan bahwa selama kurang lebih sepekan terakhir, cuaca di Gunung Sibayak memang kurang bersahabat bagi pendaki, dengan puncaknya terjadi pada Sabtu (19/7/2025) hingga Minggu (20/7/2025).

Baca juga: Polisi Evakuasi Wisatawan yang Alami Hipotermia di Hutan Sunan Ibu Rancabali

Untuk itu, pihaknya dari tim ranger yang berjaga di pos 1 tempat pendaki mendaftar telah memberikan informasi terkait cuaca di kawasan Gunung Sibayak.

"Sudah kita peringatkan ke semua pendaki, termasuk mereka. Tapi memang kebanyakan mereka yakin tetap mau naik. Dari pencegahan sudah kita sampaikan terkait informasi keadaan cuaca dan angin kencang," tutupnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kecelakaan Maut di Medan: Dj Parlin Sembiring Tersangka, Tidak Ditahan
Kecelakaan Maut di Medan: Dj Parlin Sembiring Tersangka, Tidak Ditahan
Medan
Profil dan Harta Sulaiman Harahap, 'Orang Dekat' Bobby yang Dilantik Jadi Pj Sekda Sumut
Profil dan Harta Sulaiman Harahap, "Orang Dekat" Bobby yang Dilantik Jadi Pj Sekda Sumut
Medan
Warga Deli Serdang Tutup Jalan Imbas Tumpukan Sampah: Makan pun Kami Tak Selera
Warga Deli Serdang Tutup Jalan Imbas Tumpukan Sampah: Makan pun Kami Tak Selera
Medan
Kesal Jalan Jadi Pembuangan Sampah, Warga Deli Serdang Tutup Akses, Kadus: Sudah Berulang Tangkap Orang
Kesal Jalan Jadi Pembuangan Sampah, Warga Deli Serdang Tutup Akses, Kadus: Sudah Berulang Tangkap Orang
Medan
Kasus IRT Meninggal Dalam Kamar di Medan, Suami Diamankan, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Kasus IRT Meninggal Dalam Kamar di Medan, Suami Diamankan, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Medan
Lantik Kepala Inspektorat Jadi Pj Sekda, Bobby: Pastikan Tak Ada Titip Sana-sini, Pungli, dan Korupsi
Lantik Kepala Inspektorat Jadi Pj Sekda, Bobby: Pastikan Tak Ada Titip Sana-sini, Pungli, dan Korupsi
Medan
“Kami Gelap dan Kebanjiran!”, Curhat Warga Babura Dibalas Aksi Cepat Rico Waas
“Kami Gelap dan Kebanjiran!”, Curhat Warga Babura Dibalas Aksi Cepat Rico Waas
Medan
Dapat Perhatian Prabowo, Ujian ASN Bidan yang Diduga Jadi Korban Pungli Diulang
Dapat Perhatian Prabowo, Ujian ASN Bidan yang Diduga Jadi Korban Pungli Diulang
Medan
Diskotek Blue Night Disegel Pemprov Sumut, Pengunjung Tewas Overdosis Viral di Medsos
Diskotek Blue Night Disegel Pemprov Sumut, Pengunjung Tewas Overdosis Viral di Medsos
Medan
Kasus Pungli ASN Bidan Deli Serdang Dapat Atensi Prabowo, Bobby Minta Bukti
Kasus Pungli ASN Bidan Deli Serdang Dapat Atensi Prabowo, Bobby Minta Bukti
Medan
Razia Diskotek di Medan, 13 Pengunjung Positif Narkoba
Razia Diskotek di Medan, 13 Pengunjung Positif Narkoba
Medan
Ibu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Meninggal Dalam Kamar, Polisi Selidiki
Ibu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Meninggal Dalam Kamar, Polisi Selidiki
Medan
Ada Ulat pada MBG di Sidikalang Dairi, Ini Penjelasan BGN dan Satgas
Ada Ulat pada MBG di Sidikalang Dairi, Ini Penjelasan BGN dan Satgas
Medan
Saling Lapor Guru dan Orangtua Siswa di SMK Kutalimbaru, Polisi Dalami Dua Versi Kasus
Saling Lapor Guru dan Orangtua Siswa di SMK Kutalimbaru, Polisi Dalami Dua Versi Kasus
Medan
14 Motor Raib di USU Kota Medan, Dalangnya Seorang Residivis Pecandu Sabu
14 Motor Raib di USU Kota Medan, Dalangnya Seorang Residivis Pecandu Sabu
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau