Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki di Gunung Sibayak Sumut Dievakuasi karena Hipotermia

Kompas.com - 22/07/2025, 05:20 WIB
Hendri Setiawan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KARO, KOMPAS.com - Cuaca buruk yang melanda Kabupaten Karo, Sumatera Utara, beberapa minggu terakhir berdampak pada para pendaki yang sedang melakukan aktivitas pendakian ke Gunung Sibayak.

Dari informasi yang didapat, akibat cuaca buruk, empat orang pendaki dievakuasi oleh tim ranger Gunung Sibayak karena mengalami hipotermia.

Ranger Gunung Sibayak, Rocky Sinurat, menjelaskan bahwa adanya pendaki yang mengalami gangguan kesehatan saat melakukan pendakian ini diinformasikan dari pendaki lain ke tim ranger.

Setelah mendapati informasi tersebut, tim ranger dari Pos 1 Gunung Sibayak langsung bergerak ke jalur pendakian untuk melakukan penanganan.

Baca juga: Pendaki Alami Hipotermia di Puncak Gunung Sibayak, Berhasil Dievakuasi dalam 5 Jam

"Benar, semalam, Minggu (20/7/2025), ada pendaki di Gunung Sibayak yang mengalami hipotermia. Informasi pertama kami terima dari sesama pendaki, selanjutnya tim kami langsung menjemput lokasi," ujar Rocky, Senin (21/7/2025).

Ketika ditanya mengenai kondisi dari keempat pendaki tersebut, Rocky menjelaskan bahwa saat di lokasi mereka melihat satu di antara keempat pendaki sudah tak sadarkan diri.

Sementara itu, tiga orang lainnya masih sadar tetapi sudah terlihat memiliki gejala hipotermia.

"Kami tangani, dua laki-laki dan dua perempuan. Yang sudah enggak sadar itu satu yang perempuan. Kalau yang tiga masih sadar, cuma sudah tampak gejala hipotermia," katanya.

Melihat kondisi ini, dirinya menjelaskan bahwa tim langsung melakukan langkah penanganan dengan mengevakuasi pendaki yang sudah tak sadarkan diri ke Puskesmas.

Sementara itu, untuk tiga lainnya, tim langsung memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air hangat, selimut darurat (emergency blanket), dan lainnya.

Baca juga: 4 Pendaki di Gunung Sibayak Dievakuasi karena Hipotermia, 1 Orang Pingsan

"Untuk yang sudah enggak sadar, langsung kami bawa ke Puskesmas terdekat untuk langsung dapat penanganan," katanya.

Dari keempat pendaki tersebut, dikatakannya berasal dari sejumlah daerah dan berangkat dengan tim yang berbeda.

Dengan penanganan darurat yang diberikan, tiga pendaki yang masih sadar kondisinya berangsur-angsur normal.

Sementara itu, satu pendaki yang sempat tak sadar kondisinya sudah membaik setelah mendapatkan penanganan di Puskesmas terdekat.

"Kondisinya sudah normal semua, yang sempat pingsan tadi malam sekitar jam 21.00 WIB sudah aman," katanya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa memang selama kurang lebih sepekan terakhir cuaca di Gunung Sibayak kurang bersahabat bagi pendaki, puncaknya terjadi saat Sabtu (19/7/2025) hingga Minggu (20/7/2025) kemarin.

Untuk itu, dia mengatakan pihaknya dari tim ranger yang berjaga di pos 1 tempat pendaki mendaftar sudah memberikan informasi terkait cuaca di kawasan Gunung Sibayak.

"Sudah kami peringatkan ke semua pendaki, termasuk mereka, tetapi memang kebanyakan mereka yakin tetap mau naik. Dari pencegahan sudah kami sampaikan terkait informasi keadaan cuaca dan angin kencang," tuturnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kecelakaan Maut di Medan: Dj Parlin Sembiring Tersangka, Tidak Ditahan
Kecelakaan Maut di Medan: Dj Parlin Sembiring Tersangka, Tidak Ditahan
Medan
Profil dan Harta Sulaiman Harahap, 'Orang Dekat' Bobby yang Dilantik Jadi Pj Sekda Sumut
Profil dan Harta Sulaiman Harahap, "Orang Dekat" Bobby yang Dilantik Jadi Pj Sekda Sumut
Medan
Warga Deli Serdang Tutup Jalan Imbas Tumpukan Sampah: Makan pun Kami Tak Selera
Warga Deli Serdang Tutup Jalan Imbas Tumpukan Sampah: Makan pun Kami Tak Selera
Medan
Kesal Jalan Jadi Pembuangan Sampah, Warga Deli Serdang Tutup Akses, Kadus: Sudah Berulang Tangkap Orang
Kesal Jalan Jadi Pembuangan Sampah, Warga Deli Serdang Tutup Akses, Kadus: Sudah Berulang Tangkap Orang
Medan
Kasus IRT Meninggal Dalam Kamar di Medan, Suami Diamankan, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Kasus IRT Meninggal Dalam Kamar di Medan, Suami Diamankan, Polisi Selidiki Penyebab Kematian
Medan
Lantik Kepala Inspektorat Jadi Pj Sekda, Bobby: Pastikan Tak Ada Titip Sana-sini, Pungli, dan Korupsi
Lantik Kepala Inspektorat Jadi Pj Sekda, Bobby: Pastikan Tak Ada Titip Sana-sini, Pungli, dan Korupsi
Medan
“Kami Gelap dan Kebanjiran!”, Curhat Warga Babura Dibalas Aksi Cepat Rico Waas
“Kami Gelap dan Kebanjiran!”, Curhat Warga Babura Dibalas Aksi Cepat Rico Waas
Medan
Dapat Perhatian Prabowo, Ujian ASN Bidan yang Diduga Jadi Korban Pungli Diulang
Dapat Perhatian Prabowo, Ujian ASN Bidan yang Diduga Jadi Korban Pungli Diulang
Medan
Diskotek Blue Night Disegel Pemprov Sumut, Pengunjung Tewas Overdosis Viral di Medsos
Diskotek Blue Night Disegel Pemprov Sumut, Pengunjung Tewas Overdosis Viral di Medsos
Medan
Kasus Pungli ASN Bidan Deli Serdang Dapat Atensi Prabowo, Bobby Minta Bukti
Kasus Pungli ASN Bidan Deli Serdang Dapat Atensi Prabowo, Bobby Minta Bukti
Medan
Razia Diskotek di Medan, 13 Pengunjung Positif Narkoba
Razia Diskotek di Medan, 13 Pengunjung Positif Narkoba
Medan
Ibu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Meninggal Dalam Kamar, Polisi Selidiki
Ibu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Meninggal Dalam Kamar, Polisi Selidiki
Medan
Ada Ulat pada MBG di Sidikalang Dairi, Ini Penjelasan BGN dan Satgas
Ada Ulat pada MBG di Sidikalang Dairi, Ini Penjelasan BGN dan Satgas
Medan
Saling Lapor Guru dan Orangtua Siswa di SMK Kutalimbaru, Polisi Dalami Dua Versi Kasus
Saling Lapor Guru dan Orangtua Siswa di SMK Kutalimbaru, Polisi Dalami Dua Versi Kasus
Medan
14 Motor Raib di USU Kota Medan, Dalangnya Seorang Residivis Pecandu Sabu
14 Motor Raib di USU Kota Medan, Dalangnya Seorang Residivis Pecandu Sabu
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau