Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Siswa Viral Aniaya Remaja di Langkat Dikeluarkan dari Sekolah

Kompas.com - 31/10/2025, 16:33 WIB
Goklas Wisely ,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua siswa SMA di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang videonya viral menganiaya seorang remaja, dikenakan sanksi dikeluarkan dari sekolah.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Utara Wilayah II Abdul Kediri Sumorangkir mengatakan, pihaknya telah mengonfirmasi langsung persoalan itu ke sekolah di Kecamatan Tanjung Pura.

“Jadi rupanya pelaku dan korban ini tetangga,” kata Abdul kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (31/10/2025).

Abdul menjelaskan, peristiwa itu berawal ketika korban berinisial B (16) dianggap menggeber sepeda motor di depan pelaku yang sedang duduk di warung.

“Nah, versi korban, dia bukan geber-geber. Tapi memang motornya sudah tua jadi tarikan gasnya harus agak kuat biar gak mati-mati,” ucap Abdul.

Setelah itu, kedua pihak sempat saling menantang untuk berkelahi. Pada hari kejadian, keduanya sepakat bertemu di lokasi kejadian.

Baca juga: Viral Video Siswa SMA di Langkat Aniaya Remaja, Diduga Dipicu Geber Motor

“Korban membawa empat orang teman sedangkan pelaku dengan belasan rekannya. Itu lah jumpa mereka di lokasi kejadian dan ternyata itu cukup jauh dari sekolah. Berantam lah orang itu seperti di dalam video,” ujarnya.

Menurut Abdul, tindakan dua siswa tersebut tergolong pelanggaran berat dalam tata tertib sekolah.

“Nah, dalam peraturan sekolah, apa yang dilakukan pelaku itu pelanggaran berat. Jadi keputusannya, dua siswa tersebut akan dikeluarkan dari sekolah,” tambahnya.

Ia juga menyoroti kurang maksimalnya peran Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP) di sekolah tersebut.

“Jadi seharusnya seluruh siswa itu pulang jam empat sore. Bukan hanya yang mengikuti ekskul. Di situ lah seharusnya wadah konsultasi guru dan wali kelas terhadap para siswa,” ucap Abdul.

Sebelumnya diberitakan, dua siswa berinisial LT dan MR telah diamankan Polres Langkat terkait kasus penganiayaan terhadap B.

“Untuk sementara kami sudah amankan dua orang,” kata Kasat Reskrim Polres Langkat AKP David kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (26/10/2025).

Ia menuturkan, status keduanya masih sebagai terperiksa.

“Ya ini beberapa saksi masih dimintai keterangan untuk mendalami apa yang terjadi. Lebih lanjut nanti diinformasikan ya,” ucap David.

Video penganiayaan tersebut sempat viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat itu terlihat korban dikeroyok sejumlah siswa berseragam pramuka.

Kepala korban ditendang hingga jatuh ke semak-semak di pinggir jalan, lalu dipukul lagi saat mencoba bangkit.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
“Kami Gelap dan Kebanjiran!”, Curhat Warga Babura Dibalas Aksi Cepat Rico Waas
“Kami Gelap dan Kebanjiran!”, Curhat Warga Babura Dibalas Aksi Cepat Rico Waas
Medan
Dapat Perhatian Prabowo, Ujian ASN Bidan yang Diduga Jadi Korban Pungli Diulang
Dapat Perhatian Prabowo, Ujian ASN Bidan yang Diduga Jadi Korban Pungli Diulang
Medan
Diskotek Blue Night Disegel Pemprov Sumut, Pengunjung Tewas Overdosis Viral di Medsos
Diskotek Blue Night Disegel Pemprov Sumut, Pengunjung Tewas Overdosis Viral di Medsos
Medan
Kasus Pungli ASN Bidan Deli Serdang Dapat Atensi Prabowo, Bobby Minta Bukti
Kasus Pungli ASN Bidan Deli Serdang Dapat Atensi Prabowo, Bobby Minta Bukti
Medan
Razia Diskotek di Medan, 13 Pengunjung Positif Narkoba
Razia Diskotek di Medan, 13 Pengunjung Positif Narkoba
Medan
Ibu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Meninggal Dalam Kamar, Polisi Selidiki
Ibu Rumah Tangga di Medan Ditemukan Meninggal Dalam Kamar, Polisi Selidiki
Medan
Ada Ulat pada MBG di Sidikalang Dairi, Ini Penjelasan BGN dan Satgas
Ada Ulat pada MBG di Sidikalang Dairi, Ini Penjelasan BGN dan Satgas
Medan
Saling Lapor Guru dan Orangtua Siswa di SMK Kutalimbaru, Polisi Dalami Dua Versi Kasus
Saling Lapor Guru dan Orangtua Siswa di SMK Kutalimbaru, Polisi Dalami Dua Versi Kasus
Medan
14 Motor Raib di USU Kota Medan, Dalangnya Seorang Residivis Pecandu Sabu
14 Motor Raib di USU Kota Medan, Dalangnya Seorang Residivis Pecandu Sabu
Medan
Dua Siswa Viral Aniaya Remaja di Langkat Dikeluarkan dari Sekolah
Dua Siswa Viral Aniaya Remaja di Langkat Dikeluarkan dari Sekolah
Medan
Kasus SMK Kutalimbaru, Bobby: Kalau Orangtua Tak Mau Damai, Kami Akan Back-up Guru
Kasus SMK Kutalimbaru, Bobby: Kalau Orangtua Tak Mau Damai, Kami Akan Back-up Guru
Medan
Anggotanya Diduga Mabuk Lalu Tabrak Wanita, Kapolda Sumut: Kita Tindak Tegas
Anggotanya Diduga Mabuk Lalu Tabrak Wanita, Kapolda Sumut: Kita Tindak Tegas
Medan
Wajah Dilukai, Cekcok Siswa di Toilet Sekolah Berujung Lapor Polisi
Wajah Dilukai, Cekcok Siswa di Toilet Sekolah Berujung Lapor Polisi
Medan
Mobil Bertuliskan SPPG di Nias Dipakai Angkut Babi, Pemilik Mohon Maaf kepada BGN dan Masyarakat
Mobil Bertuliskan SPPG di Nias Dipakai Angkut Babi, Pemilik Mohon Maaf kepada BGN dan Masyarakat
Medan
Guru dan Orangtua di SMK Kutalimbaru Saling Lapor, Bobby: Ini Ancam Dunia Pendidikan
Guru dan Orangtua di SMK Kutalimbaru Saling Lapor, Bobby: Ini Ancam Dunia Pendidikan
Medan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau