MEDAN, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan angkat bicara terkait 3 anggota polisi diduga mabuk lalu menabrak pejalan kaki bernama Elida Delviana hingga kritis.
Dia memastikan 3 personel Polda Sumut yakni Bripda VPA, ST, dan BI ini diberi sanksi tegas.
"Kami akan tidak tegas anggota kami yang melanggar, baik kode etik maupun pidananya," ujar Whisnu usai menjenguk korban di Rumah Sakit Columbia Asia Kota Medan, Jumat (31/10/2025) melalui keterangan tertulisnya.
Menurut Whisnu, kini ketiga anggotanya itu ditempatkan di tempat khusus (patsus) selama proses hukum dan etik berlangsung.
Baca juga: Wanita di Medan Derita 6 Patah Tulang dan Pecah Pembuluh Darah Usai Ditabrak Polisi Diduga Mabuk
Whisnu mengaku prihatin dengan kondisi luka yang dialami korban. Namun saat ini keadaan Elida mulai membaik.
“Kondisinya sudah mulai membaik dan sedang ditangani dengan baik oleh para tenaga medis, kita doakan untuk kesembuhannya,'' ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan kecelakan terjadi di sekitar tempat hiburan malam Golden Tiger yang berada di Jalan Merak Jingga, Kota Medan, Minggu (26/10/2025).
Baca juga: Mobil Patroli Polisi Tabrak Warga di Dompu, 8 Orang Terluka
Kasubdit Paminal Bid Propam Polda Sumut, Kompol Chandra mengungkapkan, sebelum kejadian ketiga polisi itu sempat minum alkohol di tempat hiburan malam tersebut.
Lalu sekitar pukul 04.00 WIB, ketiga personel meninggalkan lokasi dengan mengendarai mobil Brio berplat nomor B 2706 TL, di mana Bripda VP bertindak sebagai sopir.
Dalam perjalanan menuju Jalan Perintis Kemerdekaan, mobil yang mereka tumpangi menabrak Elida yang berada di sekitar Tiger Club, sebelum akhirnya menabrak trotoar.
"Yang pasti, yang bersangkutan habis minum minuman beralkohol. Kalau dipastikan mabuk tidaknya, dia masih di bawah pengaruh alkohol," ujar Chandra saat diwawancarai di Kantor Satlantas Polrestabes Medan, Kamis (30/10/2025).
Elida segera dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Columbia Asia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang