Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Foodcourt di Cipete Masuk Proses Pendinginan

Kompas.com - 08/09/2025, 11:49 WIB
Hanifah Salsabila,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran foodcourt di Cipete, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, masih menyisakan kepulan asap di beberapa titik pada Senin (8/9/2025) pagi.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah unit mobil pemadam kebakaran (damkar) tampak masih berjaga di lokasi untuk mengawasi proses pendinginan. Bau kayu terbakar masih tercium, bercampur dengan bau amis telur yang pecah dari warung martabak.

Api yang bermula dari salah satu kios foodcourt merembet ke pondok sate di sampingnya. Di depan pondok sate itu tampak pecahan kaca dari etalase toko yang hancur.

Baca juga: Tak Tahu Ada Kebakaran, Karyawan Foodcourt di Cipete Kaget Lihat Warung Habis Terbakar

Di dalam toko, petugas damkar kembali mengulurkan selang air setelah melihat bara api yang belum sepenuhnya padam. Beberapa titik di area pondok sate kembali disiram untuk memastikan api benar-benar padam.

“Untuk kondisi saat ini situasinya pendinginan, karena masih ada bara-bara api yang tersembunyi. Jadi untuk dituntaskan setuntas-tuntasnya sampai selesai pemadaman,” jelas salah satu petugas damkar, Mulyadi, kepada wartawan, Senin.

Setidaknya tiga bangunan, termasuk foodcourt dan pondok sate, terdampak kebakaran dengan total luas area sekitar 1.000 meter persegi.

Sebanyak 18 unit kendaraan damkar jenis light rescue dikerahkan dengan melibatkan 71 personel. Garis polisi kuning-hitam telah dipasang di sepanjang area untuk membatasi akses warga.

Melihat kondisi tersebut, para karyawan kios foodcourt belum berani masuk untuk menyelamatkan barang dagangan.

“Enggak, kami enggak, takut tadi mau masuk karena, cuma kita lihat bareng, ya memang udah enggak bisa diselametin lagi,” jelas salah satu karyawan warung soto betawi, Felisita (35), kepada Kompas.com.

Baca juga: Sempat Ditutup, Jalan Fatmawati Dibuka Kembali Usai Kebakaran Ruko

Adapun kebakaran ini terjadi pada Minggu (7/9/2025) malam sekitar pukul 23.45 WIB dan berhasil dipadamkan pada Senin (8/9/2025) pukul 02.50 WIB. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah arus pendek listrik.

”Dugaan penyebab kebakaran dari fenomena listrik,” kata Kepala Suku Dinas Gulkarmat Kota Jakarta Selatan Syamsul Huda saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (8/9/2025).

Akibat kebakaran ini, satu orang mengalami luka. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,2 miliar.

“Satu orang terkena pecahan kaca dan sudah diatasi oleh PMI dengan inisial A (40),” kata dia.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
KontraS Update Orang Hilang Usai Demo Agustus 2025: 4 Belum Ditemukan
Megapolitan
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas 'Jaga Jakarta'
Ojol Ramai-ramai Kumpul di Polres Jakbar, Gelar Solidaritas "Jaga Jakarta"
Megapolitan
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
APBD DKI 2026 Difokuskan ke 6 Program Strategis, Ini Rinciannya
Megapolitan
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Jambore Pramuka Muslim Sedunia di Cibubur, Polisi Siapkan Skenario Pengaturan Lalu Lintas
Megapolitan
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Polres Jakarta Timur Tangkap 2 Pelaku Penjarahan Kucing Uya Kuya
Megapolitan
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Dua Karyawan SPBU Ditangkap, Racik Bom Molotov untuk Serang Polsek Jatinegara
Megapolitan
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Kembalikan Barang Jarahan di Rumah Sri Mulyani, Dua Pria Tak Ditahan dan Jadi Saksi
Megapolitan
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Atasi BAB Sembarangan, Pemkot Jakut Gencarkan Bangun MCK dan Septic Tank Komunal
Megapolitan
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Terpisah dari Sri Mulyani, Kasus Penjarahan Rumah Nafa Urbach Ditangani Polda Metro
Megapolitan
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Polisi Buru Pria Pembawa Lukisan Bunga Saat Rumah Sri Mulyani Dijarah
Megapolitan
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Mau Dilaporkan Jenderal TNI, Ferry Irwandi: Saya Tidak Dididik Jadi Pengecut
Megapolitan
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Empat Pelaku Merusak Mako Polres Jaktim dan Polsek Duren Sawit karena Terprovokasi Medsos
Megapolitan
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Napas Baru UMKM di Basemen Blok M Hub
Megapolitan
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Antisipasi Macet, Satlantas Siapkan Skema Akses Saat Jambore Pramuka Muslim Dunia
Megapolitan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
7 Senjata Api Hilang saat Polsek Matraman Diserang, 5 Belum Ditemukan
Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau