JAKARTA, KOMPAS.com – GoPay, unit bisnis teknologi finansial dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (BEI: GOTO), menggagas Aliansi Judi Pasti Rugi sebagai upaya melawan maraknya judi online di Indonesia. Inisiatif ini didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia serta melibatkan berbagai pihak, termasuk mitra driver Gojek, Telkomsel, Google, TikTok, dan media massa.
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan bahwa judi online telah menjadi krisis sosial nasional yang harus segera ditangani secara menyeluruh.
"Kami telah memblokir lebih dari 1 juta situs judi online, namun masalah ini belum usai. Pemerintah memiliki kewenangan, tetapi yang jauh lebih penting adalah dukungan ekosistem secara menyeluruh. Karena itu, saya mengapresiasi langkah platform dan para stakeholder dalam Aliansi Judi Pasti Rugi yang mau bergerak bersama melawan judi online," ujar Meutya Hafid dalam peluncuran aliansi ini, dikutip dari keterangan pers, Senin (10/3/2025).
Baca juga: Komdigi Berhasil Tangani 1,3 Juta Konten Pornografi dan Judi Online
Menurutnya, peran masyarakat, termasuk mitra driver Gojek, sangat penting dalam mengedukasi lingkungan sekitar tentang bahaya judi online.
Dalam acara tersebut, Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo, menegaskan bahwa pemberantasan judi online membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak.
"Pemberantasan judi online memerlukan peran serta seluruh pihak. Karena itu, kami membentuk Aliansi Judi Pasti Rugi sebagai wadah dalam menyatukan kekuatan bersama untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online," kata Patrick.
Aliansi ini mengedepankan edukasi dan sosialisasi melalui berbagai kanal, termasuk media sosial @judipastirugi serta komunitas masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Baca juga: OVO Ajak Masyarakat Lapor Judi Online lewat Gebuk Judol
Selain itu, Telkomsel turut mendukung upaya ini. VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam memberantas situs judi daring ilegal.
"Dengan bergabungnya Telkomsel di Aliansi Judi Pasti Rugi 2025, kami ingin menegaskan dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menutup akses dan memberantas situs ilegal judi daring," ujar Saki.