Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sido Muncul (SIDO) Bakal Buyback Saham Rp 56 Miliar, Apa Alasannya?

Kompas.com - 24/09/2025, 15:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) berencana melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham senilai Rp 56 miliar.

Dilansir dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Rabu (24/9/2025), SIDO berencana membeli sekitar 0,35 persen atau kurang lebih sebanyak 103.703.000 saham dari total saham, yang telah dikeluarkan oleh perseroan.

"Perseroan bermaksud melakukan pembelian kembali saham dengan pertimbangan harga saham perseroan saat ini belum mencerminkan harga yang wajar berdasarkan kinerja perseroan," ujar manajemen SIDO, Rabu (24/9/2025).

Baca juga: RUPLSB Mitratel (MTEL) Setujui Buyback Saham Rp 1 Triliun dan Angkat Komisaris Baru

Ilustrasi pasar saham. PIXABAY/PETE LINFORTH Ilustrasi pasar saham.
Perseroan membatasi harga pembelian kembali saham sampai dengan maksumum Rp 760 per saham.

Sumber dana yang digunakan perseroan untuk pelaksanaan buyback saham SIDO sepenuhnya berasal dari dana hasil penawaran umum, pinjaman, atau utang dalam bentuk apapun, dan tidak aakn memengaruhi kemampuan keuangan perseroan secara signifikan.

SIDO berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali sebagai saham tresuri.

Perseroan dapat sewaktu-waktu melakukan pengalihan atas saham yang telah dibeli kembali.

Baca juga: TOWR Siapkan Rp 200 Miliar untuk Buyback Saham, Ini Rinciannya

Pembelian kembali saham akan berlangsung dalam jangka waktu tiga bulan setelah keterbukaan informasi yaitu tanggal 23 September 2025 sampai dengan 22 Desember 2025.

Perseroan akan melakukan pembelian kembali saham melalui transaksi dalam BEI dengan menunjuk satu anggota BEI, PT Mandiri Sekuritas untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan melalui perdagangan di BEI selama periode pembelian kembali saham perseroan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Intip Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid yang Terjaring OTT KPK
Ekbis
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Balikkan Rugi, Emiten Emas ARCI Cetak Laba Bersih 71 Juta Dollar AS
Cuan
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Danantara Mulai Tender Proyek Sampah Jadi Listrik (WTE) 6 November
Energi
Laba Bersih DATA  Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Laba Bersih DATA Naik 24 Persen pada Kuartal III 2025, Ditopang Ekspansi Jaringan FTTH
Cuan
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Gandeng S&P Dow Jones Indices, BEI Luncurkan Tiga Indeks Saham Co-Branded
Cuan
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Setahun Prabowo-Gibran, BTN (BBTN) Akselerasi Program Tiga Juta Rumah
Keuangan
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Jaga Stabilitas dan Dorong Ekonomi, BI Longgarkan Kebijakan Moneter
Keuangan
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Produksi Beras Naik, Mentan: Insya Allah Tahun Ini Tak Ada Impor
Ekbis
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
4 Kriteria Penerima Pemutihan Tunggakan BPJS Kesehatan
Ekbis
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Menhub Lantik Teuku Faisal Fathani Jadi Kepala BMKG, Dorong Sinergi Transportasi dan Informasi Cuaca Nasional
Ekbis
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Apa Itu ETF Emas dan Manfaatnya untuk Investor?
Cuan
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
KKSK: Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ekbis
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Lippo Karawaci Kantongi Pendapatan Rp 6,51 Triliun, Laba Bersih Tembus Rp 368 Miliar
Cuan
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen pada 8.275, Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah Lagi
Cuan
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Perkuat Keamanan Logistik Nasional, IPC TPK Operasikan Alat Pemindai Peti Kemas di Tanjung Priok
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau