JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia kembali mencetak rekor tertinggi pada Senin (13/10/2025).
Dikutip dari Reuters, harga emas di pasar spot naik 1,5 persen menjadi 4.067,79 dollar AS per troy ounce pada pukul 07.00 GMT, setelah sempat mencapai rekor sepanjang masa di level 4.078,05 dollar AS.
Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember melonjak 2,3 persen menjadi 4.093,50 dollar AS.
Baca juga: Harga Emas Dunia Pecah Rekor, Ketegangan Dagang AS-China Jadi Pemicu
Ilustrasi emas. Harga emas hari ini. Harga emas dunia menembus rekor tertinggi seiring meningkatnya ketegangan dagang antara Amerika Serikat dan China. Investor beralih ke aset aman di tengah ketidakpastian global.Lalu, kenapa harga emas naik lagi hingga mencapai rekor tertinggi?
Perang dagang Amerika Serikat dan China menjadi pemicu kenaikan harga emas.
Kenaikan harga emas terjadi setelah Presiden AS Donald Trump pada Jumat (10/10/2025) lalu mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar 100 persen untuk produk impor asal China.
Selain itu, Trump juga mengumumkan pembatasan ekspor terhadap perangkat lunak penting yang akan berlaku mulai 1 November 2025.
Baca juga: Rahasia Warren Buffett Hadapi Inflasi: Bukan Emas, tapi Investasi Ini
Langkah ini merupakan respons terhadap pembatasan yang dilakukan China atas ekspor unsur tanah jarang dan peralatan penting.
Pemerintah China menilai kebijakan tersebut sah, namun sejauh ini belum berencana mengenakan tarif tambahan untuk barang-barang AS.
Kemudian, dikutip dari Mint, pada Minggu (12/10/2025), China mendesak AS untuk berhenti mengancam tarif baru dan melanjutkan negosiasi, memperingatkan bahwa AS akan membalas jika melanjutkan langkah-langkah tambahan.
Selama akhir pekan, Trump, yang sebelumnya telah memperingatkan tarif 100 persen untuk barang-barang dari China, mengambil sikap yang lebih lunak dalam komentarnya.