JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda CX-5 telah menjadi pilihan populer di kalangan konsumen Indonesia dalam segmen Sport Utility Vehicle (SUV).
Desainnya yang elegan dan khas Mazda turut menarik perhatian banyak pengguna.
Salah satu pengguna setia, Armando, berbagi pengalamannya setelah menggunakan Mazda CX-5 Elite tahun 2019 selama 1,5 tahun.
Baca juga: TVS Ronin Touring Bali–Lombok, Uji Ketahanan dan Kebersamaan
Ia menyebutkan sejumlah kelebihan, serta beberapa catatan yang perlu dipertimbangkan oleh calon pengguna.
Mazda dikenal memiliki mesin yang bertenaga, dan pengalaman Armando sejalan dengan reputasi tersebut.
Review Mazda CX-5 GT. SUV menarik di rentang harga Rp 500 juta-anKepada Kompas.com, Jumat (24/10/2025), ia mengungkapkan, "Mesinnya 2.500 cc dengan tenaga sekitar 190 hp, tapi konsumsi BBM-nya masih cukup irit menurut saya, rata-rata bisa 1:10 Km per liter." Tenaga mesin yang responsif ini membuatnya nyaman untuk penggunaan harian serta perjalanan jarak jauh.
Armando juga menekankan betapa nyaman posisi duduk di dalam CX-5. "Posisi duduknya nyaman banget, setirnya enteng, handling-nya juga presisi," jelasnya.
Berbagai fitur keselamatan seperti Blind Spot Monitoring, Head-up Display, dan Lane Keeping Assist memberikan tambahan rasa aman selama berkendara.
Baca juga: Mengenal SUV Hybrid Chery iCar V27
Interior Mazda CX-5 GTNamun, di balik berbagai kelebihan yang ditawarkan, Armando menghadapi beberapa tantangan saat melakukan modifikasi pada kendaraan. "Saya sempat ganti projector bawaan ke biled aftermarket. Eh, malah muncul indikator eror di speedometer," keluhnya.
Setelah beberapa upaya perbaikan yang gagal di bengkel spesialis lampu, ia terpaksa membawa mobilnya ke bengkel resmi.
Sayangnya, solusi yang ditawarkan mengharuskan Armando mengganti satu set headlamp beserta modul dengan biaya mencapai Rp 80 juta.
Armando juga menyebutkan beberapa kendala lain yang dialaminya.
Salah satunya adalah masalah pada sistem keyless entry yang terkadang tidak berfungsi dengan baik. "Kadang suka muncul tulisan 'key not found', mobil enggak respons saat saya pencet tombol untuk buka pintu," tuturnya.
Mazda CX-5 GTIa juga mengalami masalah pada kisi-kisi AC yang patah, yang membutuhkan waktu dua bulan untuk mendapatkan suku cadang resmi dengan harga lebih dari Rp 2 juta.