MotoGP Malaysia 2025: Harapan Bagnaia Pupus 3 Lap Jelang Finis

SEPANG, KOMPAS.com – Harapan Francesco Bagnaia untuk finis dan berdiri di podium MotoGP Malaysia 2025 harus sirna di lap-lap terakhir.

Pebalap Ducati Lenovo itu melakukan kesalahan jelang tiga putaran menuju finis, setelah motornya melebar di tikungan.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2025, Alex Marquez Kokoh di Posisi Kedua

Bagnaia tampak kesulitan mengendalikan Desmosedici GP25 miliknya. Setelah melebar, ia sempat menoleh ke arah bagian belakang motor, seolah memeriksa kondisi lengan ayun dan ban belakang.

AFP/LILLIAN SUWANRUMPHA Francesco Bagnaia (Ducati) kembali naik ke peringkat ketiga di klasemen MotoGP usai kemenangan di Sprint Race MotoGP Malaysia 2025. Sprint Race MotoGP Malaysia 2025 digelar di Sirkuit Sepang, Sabtu (25/10/2025), siang WIB.

Sampai berita ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi dari tim Ducati apakah insiden itu disebabkan oleh masalah teknis atau murni kesalahan pebalap.

Namun usai insiden tersebut, Bagnaia tidak menyelesaikan balapan melainkan kembali ke paddock.

Terlihat jelas rasa kecewa di wajahnya sebab dia sedang bertarung dengan pebalap Gresini Racing Alex Marquez untuk posisi runner up MotoGP 2025.

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan Yogya Tinggal 5 Hari Lagi, Ini Syaratnya

Bagnaia memang menunjukkan performa naik-turun dalam beberapa seri terakhir MotoGP. Berbeda dengan penampilan impresif rekan setimnya, Marc Marquez sejak awal musim.

AFP/LUIS ROBAYO Pebalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, melambai sebelum dimulainya Sprint Race MotoGP Argentina 2025 di Sirkuit Termas de Rio Hondo di Santiago del Estero, Argentina pada 15 Maret 2025. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan MotoGP Amerika 2025 di Sirkuit COTA, Austin, 30 Maret 2025. (Photo by Luis ROBAYO / AFP)

Baca juga: Menu Mobil Bekas Tahun Muda Rp 80 Juta sampai Rp 90 Juta

Pebalap asal Italia itu disebut selalu menyimpan rasa frustrasi terhadap performa motornya.

Sebelumnya dia menyoroti pengaturan tangki bahan bakar pada Desmosedici GP25 yang disebut memengaruhi keseimbangan motor, terutama saat melakukan manuver menyalip.

Setelah tampil mengecewakan di MotoGP Indonesia, Bagnaia berhasil bangkit di Malaysia dengan meraih pole position dan kemenangan di Sprint Race. Sehingga kejadian ini merupakan anti klimas dari penampilannya.