Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Panen Ikan Bandeng, Nelayan di Tarakan Kaltara Dilaporkan Hilang

Kompas.com - 03/05/2021, 04:47 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TARAKAN, KOMPAS.com – Seorang nelayan bernama Salam Chandra (35), warga Jembatan Besi, Kota Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), dilaporkan hilang pada Sabtu (1/5/2021) sekitar pukul 13.35 Wita.

Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Tarakan Amiruddin mengatakan, keluarga korban melaporkan Salam Chandra berpamitan untuk memanen ikan bandeng di sekitar Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, dengan speedboat bermesin 40 PK.

"Dia sendirian dalam perjalanan pulang menuju Tarakan membawa ikan sekitar 500 Kg. Speedboat yang dia bawa tidak dilengkapi navigasi, hanya mengandalkan visual. Terjadi hujan dan badai sehingga berpengaruh pada visibility. Korban tidak bisa melihat Pulau Tarakan sehingga terjebak badai dan hilang kontak," ujar Amiruddin kepada wartawan, Minggu (2/5/2021).

Baca juga: Tidak Bisa Berenang, Seorang Nelayan Hilang Setelah Jatuh dari Perahu, Begini Kronologinya...

Dia menambahkan, keluarga korban terakhir kali komunikasi dengan korban melalui ponsel sekitar pukul 08.00 Wita.

Korban saat itu memberitahukan mesin speedboat mati saat berada di perairan Pulau Selayu.

Tim SAR sudah menerjunkan tim pencari berjumlah 5 orang dengan Rigid Inflatable Boat (RIB). Tim tidak menemukan korban di lokasi yang dilaporkan.

Posisi korban diduga sudah bergeser jauh akibat badai.

"Pencarian kita lakukan sampai malam, kita mencari dalam kegelapan dan belum bisa mendapat petunjuk. Kendala kami adalah speedboat korban tidak dilengkapi navigasi sehingga sulit mengetahui koordinat pasti keberadaannya. Kita masih menunggu potensi ahli IT untuk melacak koordinat terakhir ponsel memancarkan signal," katanya.

Baca juga: Speedboat Diduga Menabrak Karang hingga Terbalik, 1 Nelayan Hilang

Pencarian dilanjutkan pada hari kedua, Minggu (2/5/2021) dengan menggandeng pihak Polair Polres Tarakan, Polairud Polda Kaltara, dan masyarakat sekitar.

"Pencarian hari kedua difokuskan pada 4 area atau titik lokasi, masing masing pada koordinat 03°09'45.30"N-117°42'18.35"E kemudian 03°08'51.71"N-117°42'18.90"E, 03°08'51.58"N-117°43'11.78"E dan 03°09'44.69"N-117°43'12.58"E," kata Amiruddin.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau