Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Mutilasi Uswatun Khasanah di Ngawi Kerap Menangis Ingat Anaknya

Kompas.com - 28/02/2025, 13:04 WIB
Icha Rastika

Editor

SURABAYA, KOMPAS.com - Rohmad Tri Hartanto (RTH) alias Antok (33), tersangka kasus mutilasi terhadap Uswatun Khasanah (29) menyesali perbuatannya. 

Bahkan, dia disebut sering menangis setiap diajak ngobrol seputar anaknya.

Penyidik Polda Jatim menghimpun 161 adegan rekonstruksi yang diperagakan Antok saat membunuh dan memutilasi jenazah pacarnya, Uswatun Khasanah, lalu menyimpannya dalam koper merah untuk dibuang di tiga kabupaten berbeda.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur mengatakan, pelaksanaan rekonstruksi kasus mutilasi Uswatun Khasanah pada Kamis (27/2/2025) hanya dilakukan di lokasi eksekusi korban, yakni kamar hotel Kota Kediri.

Baca juga: Antok Mutilasi Kekasihnya, Uswatun Khasanah, Selama 5 Jam

Kemudian, berlanjut ke Tulungagung sebagai lokasi penyimpanan koper merah berisi mayat korban.

Namun, rekonstruksi lanjutan untuk lokasi pembuangan kepala di Trenggalek dan koper berisi mayat di Ngawi, menurut Jumhur, sengaja tidak dilakukan di lokasi asli.

Hal tersebut dikarenakan adanya pertimbangan aspek jarak geografi wilayah dua TKP tersebut dan waktu yang tidak memungkinkan karena malam hari.

Oleh karena itu, rekonstruksi untuk menggambarkan situasi pembuangan potongan tubuh di dua kabupaten tersebut tetap dilakukan di Kabupaten Tulungagung.

Namun, dengan ketentuan bahwa karakteristik lokasi tersebut terpantau mirip dan tidak mengurangi esensi pembuktian atas keterangan tersangka yang tertuang dalam berita acara.

"Tidak di lokasi sebenarnya, untuk TKP Ngawi dan Trenggalek; sebagai pembuangan kepala dan koper. Kami ajak pihak Kejaksaan juga, dan mereka juga enggak masalah. Kami di Tulungagung untuk cek penyimpanan koper. Total adegan sekitar 161 adegan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Kamis (27/2/2025).

Baca juga: Makan Malam Terakhir Uswatun Sebelum Jadi Mayat di Koper dan Dimutilasi

Jumhur menyampaikan, semua adegan yang dilakukan tersangka sesuai dengan kesaksian dalam BAP.

"Sementara ini, yang sudah berlangsung, keterangan tersangka dan adegan, sama. Tidak ada bantahan atau temuan baru. Sesuai dengan BAP," katanya.

Menurut dia, berdasarkan proses penyidikan sejauh ini, terbukti bahwa kejahatan tersebut dilakukan oleh tersangka Rohmad Tri Hartanto seorang diri.

Ia juga menyampaikan, berdasarkan pemantauan selama ini, terjadi perubahan perilaku pada tersangka yang belakangan ini cenderung lebih banyak berdiam diri, merenung, dan berdoa.

Namun, secara umum, tersangka cenderung berperilaku lebih wajar sebagaimana sosok orang yang menyadari telah melakukan kejahatan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Akurasi Kesaksian Intel Polisi di Sidang May Day Semarang Diragukan Kuasa Hukum
Regional
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Viral Dugaan Pemukulan Dokter di RSI Sultan Agung Semarang, RS: Sudah Saling Memaafkan
Regional
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Fakta Lengkap Tragedi Bus ALS di Tol Padang-Sicincin: Sopir Kabur, 2 Atlet Karate Tewas, 29 Luka
Regional
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Bupati Kendal Akan Evaluasi Tunjangan Perumahan DPRD yang Capai Rp 28,5 Juta
Regional
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Daftar Belanja Sopir Bank Jateng Usai Bawa Kabur Uang Rp 10 Miliar
Regional
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Membangun Aksara, Merajut Masa Depan Anak-anak Eks Timtim di Batas Negara
Regional
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Mahasiswa dan Pelajar Todong DPRD Demak dalam Dialog Terbuka, dari Beasiswa hingga Transparansi APBD
Regional
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Dana Hibah Ormas Diduga Dikuasai Oknum DPRD Jateng, Terungkap Praktik Makelar dan Potongan
Regional
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Pariwisata Labuan Bajo Terganggu akibat Kelangkaan BBM, Pertamina Akan Bangun Terminal BBM
Regional
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Ketika Hijab Motif Aceh Menjangkau Pasar Dunia…
Regional
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Wali Kota Semarang Resmikan Jalan YB Mangunwijaya, Wujud Penghormatan dan Ruang Harapan
Regional
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Tunjangan DPRD NTT Capai Rp 41,4 Miliar Per Tahun, Ini Tanggapan Gubernur
Regional
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Revisi Undang Undang Pariwisata, Keponakan Prabowo Beri Bocoran
Regional
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja Tembakau, Pemkot Malang Gelar Pelatihan Olahan Pangan Bagi Pekerja Rokok
Regional
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Pesta Berujung Maut, 2 Pria di Pulau Seram Maluku Tewas Setelah Cekcok
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau