Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Blora Kembalikan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 ke Pemkab

Kompas.com - 29/04/2025, 15:41 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


BLORA, KOMPAS.com – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Blora mengembalikan sisa dana hibah untuk penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blora, Andyka Fuad Ibrahim, mengatakan pihaknya sebelumnya menerima dukungan dana hibah dari Pemkab Blora sebesar Rp 9,6 miliar untuk keperluan pengawasan pilkada serentak.

"Kemudian di akhir tahapan kemarin di tanggal 27 Maret 2025 kita sudah mengembalikan sisa dari hibah tersebut sebesar Rp 1,3 miliar ke rekening Pemda," ucap Andyka saat ditemui di kantornya, Selasa (29/4/2025).

Baca juga: Pilkada Usai, KPU Blora Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 5,2 Miliar ke Pemkab

Dana sebesar Rp 8,3 miliar telah digunakan untuk mendukung seluruh tahapan pengawasan, sementara Rp 1,3 miliar dikembalikan karena tidak terpakai.

Faktor Pengembalian Dana

Andyka menjelaskan, salah satu faktor adanya sisa anggaran adalah karena masa kerja pengawas ad hoc yang lebih pendek dari perencanaan.

Awalnya, honor pengawas ad hoc dianggarkan untuk 9 bulan, namun realisasinya hanya 8 bulan.

"Karena kita tahu untuk di pemilihan di Kabupaten Blora kemarin tidak ada sengketa hasil di Mahkamah Konstitusi sehingga itu juga mengurangi masa kerja panwaslu kecamatan kami, termasuk badan ad hoc yang lain di tingkat desa," terang Andyka.

Baca juga: Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Blora Hasilkan Transaksi Rp 6,2 Miliar

Selain itu, Andyka menyampaikan bahwa Bawaslu Blora telah bersilaturahmi sekaligus melaporkan penggunaan dana hibah kepada Bupati Blora, Arief Rohman, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (29/4/2025).

"Diskusi dengan Pak Bupati juga cukup baik. Beliau juga mengapresiasi kinerja Bawaslu. Kami juga tadi menyampaikan dukungan untuk kegiatan non tatapan di dalam tahun 2025 ini," ujar dia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Kisah Zahra Amalina, dari Sering Diremehkan hingga Jadi CEO di Industri Kreatif
Regional
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Kondisi Macan Tutul yang Diselamatkan di Serang: Sehat tapi Ada Perubahan Perilaku
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Masyarakat Pulau Gag Raja Ampat Minta Penambangan Nikel Tidak Ditutup
Regional
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Sejarah Eksplorasi Nikel di Pulau Gag Raja Ampat, Dimulai Belanda pada 1920
Regional
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Dedi Mulyadi Desak Majalengka Percepat Penguatan SDM untuk Kawasan Rebana
Regional
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Daya Tarik Pantai Menganti: Jetski, Speedboat, hingga Keindahan Alam
Regional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Doa Bersama di Astana Giribangun, Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Regional
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Aipda PS Ditahan, Diduga Cabuli Korban Pemerkosaan di Kantor Polisi
Regional
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Cuaca Ekstrem, Ambon Alami Longsor di 22 Titik dan Banjir
Regional
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Gubernur Papua Barat Daya Sebut Laut Pulau Gag Tempat Tambang Nikel di Raja Ampat Masih Biru
Regional
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Macan Tutul Jawa yang Resahkan Warga Serang Berhasil Dievakuasi, Kini Diobservasi di TSI Bogor
Regional
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Diupah Rp 100 Ribu, Residivis Sabu Bobol Konter Hp di Bangkalan
Regional
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Ribuan Pengunjung Ramaikan Festival Balon Udara di Tulungagung 2025
Regional
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Tenggelam di Pantai Aceh Utara, 2 Anak Dilarikan ke RSUCM, Begini Kondisinya
Regional
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
“Sangat Tidak Adil, Anak Saya Lumpuh, Pelakunya Hanya Disuruh Bersihkan Masjid”
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau