Vila Mewah di Bali Diduga Dikelola Eks Tentara Israel, Ini Kata Menteri Imigrasi

KOMPAS.com - Sejumlah vila mewa di Bali diduga dikelola oleh dua eks tentara Israel. Keduanya diyakini pernah berdinas di militer Israel atau Israel Defense Forces (IDF).

Dilaporkan Kompas.com, Kamis (7/8/2025), dua eks tentara Israel tersebut merupakan seorang pria dan seorang perempuan. Salah satu nama yang mencuat ke publik ialah Shachar Gornen.

Shachar Gornen dikenal sebagai pegiat perjalanan dan kerap membuat konten wisata. Nama Gornen dikaitkan dengan akun Instagram @gonenvillasbali, yang sebelumnya rutin membagikan promosi vila-vila tropis eksklusif bergaya modern di Bali.

Baca juga: Maraknya Vila Ilegal Disebut Bisa Ancam Pariwisata Indonesia

Menurut pantauan Kompas.com pada Kamis (7/8/2025) malam, akun tersebut telah menghapus semua unggahannya dan hanya mengikuti sembilan akun Instagram.

Meski begitu, sejumlah konten visual yang pernah dipublikasikan, termasuk dokumentasi vila-vila mewah yang dikelola, masih dapat ditemukan melalui hasil pencarian di Google.

Dugaan ini memicu perhatian publik, terutama karena latar belakang militer Israel yang dikaitkan dengan kedua pengelola vila tersebut.

Salah satunya lewat unggahan akun X (Twitter) @erlanishere pada Kamis (12/6/2025) dan hingga kini telah dilihat 3,5 juta kali.

Baca juga: 6 Fasilitas di Vila Mewah Irwan Mussry, Ada Jacuzzi hingga Tempat Gym

Pakai identitas Jerman

Kedua WNA Israel diduga gunakan identitas Jerman dan KITAS Investor. Namun, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Imigrasi terkait keberadaan Gornen.

Berdasarkan informasi yang beredar, Gornen dapat memasuki Indonesia dengan mendaftarkan dirinya sebagai warga negara Jerman dan disebut-sebut memegang visa KITAS Investor yang masih berlaku hingga Maret 2026.

Selama di Bali, ia diketahui tinggal di kawasan Pererenan, Mengwi, Kabupaten Badung, dan berada di bawah naungan salah satu perusahaan Indonesia yang berperan sebagai penjamin legalitas izin tinggalnya.

Meski belum ada tanggapan resmi dari pihak Imigrasi, Polda Bali menyatakan siap menindaklanjuti bila ditemukan potensi pelanggaran pidana atau pelanggaran terhadap aturan hukum lainnya yang berlaku di Indonesia.

Baca juga: Intip Mewahnya Vila Irwan Mussry di Bali, Pemandangan Indah Langsung Menghadap Laut

Menteri Imigrasi buka suara

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto mengonfirmasi bahwa pihak Imigrasi tengah menyelidiki dugaan keberadaan dua WN Israel yang diduga merupakan mantan tentara IDF dan mengelola vila-vila mewah di Bali.

“Ini lagi dicek sekarang. Tim lagi di sana ya, lagi operasi,” kata.

Berdasarkan operasi terbaru yang dilakukan Imigrasi di Bali, Agus menyebut sekitar 100 WNA terjaring, tetapi belum merinci lebih lanjut pelanggaran keimigrasian yang dilakukan oleh para WNA tersebut, termasuk apakah dua warga Israel yang dimaksud termasuk di antaranya.

Di sisi lain, Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Ariasandy menyatakan bahwa pihaknya masih memverifikasi informasi terkait dugaan dua warga negara Israel mengelola vila mewah di Bali.

Ariasandy menegaskan bahwa kepolisian tidak ingin gegabah dalam menanggapi isu tersebut.

"Kami cek dulu kebenaran informasinya. Setiap pelanggaran di mana Polri memiliki kewenangan tindak lanjut atau mengawasi pasti dilakukan," kata dia.

Sandy menegaskan bahwa Polda Bali siap memproses hukum jika nantinya ditemukan unsur pelanggaran pidana, meski hingga kini belum ada laporan resmi yang masuk ke kepolisian.

Baca juga: Menginap di Vila Terbaru JHL Collections, Tarifnya Belasan Juta Rupiah