Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Gerbong Restorasi di Kereta? Bolehkah Dijadikan Tempat Kerja?

Kompas.com - 11/08/2025, 09:09 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Kompas.com

KOMPAS.com - Belakangan, media sosial ramai membicarakan penumpang kereta api yang menggunakan gerbong restorasi sebagai tempat kerja.

Hal ini memunculkan pertanyaan. Sebenarnya, apa itu gerbong restorasi dan apakah boleh digunakan untuk bekerja?

Apa itu gerbong restorasi?

Gerbong restorasi adalah salah satu bagian dari rangkaian kereta api yang disediakan khusus untuk melayani penumpang yang ingin makan dan minum selama perjalanan.

Di dalamnya tersedia menu makanan, minuman, hingga camilan yang dapat dibeli oleh penumpang.

Baca juga: Long Weekend HUT ke-80 RI, KAI Tambah 14 Perjalanan Kereta Api

Gerbong ini biasanya berada di tengah rangkaian kereta dan dilengkapi dengan meja serta kursi agar penumpang bisa menikmati pesanannya dengan nyaman.

Setiap rangkaian kereta umumnya hanya memiliki satu gerbong restorasi, sehingga jumlah tempat duduknya terbatas.

Bolehkah gerbong restorasi dipakai untuk kerja?

Manajer Humas KAI Service, Nyoman Suardhita, menjelaskan bahwa gerbong restorasi adalah fasilitas umum untuk semua penumpang KAI.

Artinya, setiap penumpang kereta api pun bisa duduk di sana, baik untuk makan, hingga untuk bekerja.

Kereta makan rangkaian ekonomi Stainless Steel New GenerationDok. PT KAI. Kereta makan rangkaian ekonomi Stainless Steel New Generation

Namun, Nyoman menekankan pentingnya menggunakan fasilitas ini secara bijak dan bergantian.

“Ada baiknya kalau sudah selesai makan, bergantian dengan penumpang lain yang mau makan,” ujarnya.

Ia mengibaratkan situasinya seperti di restoran, yakni duduk lama tanpa membeli makanan, apalagi ketika banyak orang menunggu. Tentu terasa kurang nyaman bagi orang lain.

Baca juga: 3 Kereta Panoramic Diganti Jadi Kereta Wisata Priority selama Agustus 2025, Ini Daftarnya

Karena jumlah kursi di gerbong restorasi terbatas, penumpang diimbau untuk mengutamakan fungsi utama gerbong tersebut, yaitu sebagai tempat makan dan minum.

Jika digunakan untuk bekerja dalam waktu lama, apalagi di jam ramai, penumpang lain bisa kesulitan mendapatkan tempat untuk makan.

Kesimpulan

Secara aturan, tidak ada larangan menggunakan gerbong restorasi untuk bekerja. Namun, etika berbagi ruang dan mempertimbangkan kenyamanan bersama menjadi kunci.

Gunakan gerbong ini seperlunya, terutama saat kondisi sedang ramai, agar semua penumpang bisa menikmati fasilitas yang sama.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Super Air Jet Buka Rute Jakarta – Kupang, Lebih Cepat Tanpa Transit
Travel News
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Turis Amerika Nonton Reog Ponorogo di TMII, Malah Salfok dengan Angklung
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau