KOMPAS.com - Pemerintah Korea Utara membuka resor untuk menarik wisatawan. Namun ironinya, resor tersebut malah sepi.
Resor yang dimaksud yaitu resor mewah Wonsan Kalma, di pantai timur Korea Utara, resor ini dibuka sejak 1 Juli 2025.
Namun, dilansir dari CNN Travel, kawasan resor tersebut belakangan tampak sepi dan tidak ada turis asing.
Baca juga: Wonsan-Kalma Beach Resort, Kawasan Wisata Korea Utara Impian Kim Jong Un
“Tidak ada orang asing lain selain kami, 15 orang,” kata Darya Zubkova (34), salah satu wisatawan asing asal Rusia yang berkesempatan berlibur ke sana.
Zubkova menuturkan, selama sepekan pada bulan Juli, ia dan rekannya hampir sepenuhnya menikmati resor bernilai jutaan dolar di sana.
Sebagaimana yang diketahui, di sepanjang pesisir terdapat hotel-hotel mewah berwarna pastel, taman air, serta kawasan pejalan kaki di tepi pantai. Dari infrastruktur yang tersedia, merepresentasikan bahwa kawasan tersebut siap berbisnis.
Namun realitasnya, kawasan tersebut minim pengunjung. Turis Rusia yang sepenuhnya diberikan izin pun diatur ketat. Sementara wisatawan China dan Barat masih dilarang masuk area tersebut.
Resor di Wonsan Kalma terdiri dari dua zona, yaitu zona domestik dan internasional. Zubkova mengatakan, ia dan rombongannya menginap di zona internasional, terpisah dari wisatawan Korea Utara.
Baca juga: Indahnya Wonsan, Kabarnya Tempat Istirahat Kim Jong Un
"Kami tidak bisa bergerak bebas di zona-zona tersebut, meskipun wisatawan dari zona domestik bisa pergi ke mana saja kecuali pantai," ujarnya.
Namun sayangnya, ia dan rekannya tidak bisa bermain di area taman air, karena area tersebut khusus zona domestik dan turis asing tidak diizinkan masuk di area tersebut.
Zubkova menilai, pelayanan di hotel yang ada di sana sangat baik. Saat ia dan rombongan tiba, mereka disambut oleh staf hotel yang membungkuk saat memasuki lobi.
Lalu, ia menyaksikan dokter berjas putih memeriksa suhu tubuh tamu dan menyemprot tangan mereka dengan disinfektan.
"Pelayanannya sangat baik. Misalnya, kami meminta pengering pakaian untuk balkon, kemudian mereka keluar, membelikannya untuk kami, dan membawanya ke kamar," ujarnya.
Kemudian lanjutnya, saat mereka meminta kursi untuk bersantai di balkon, petugas tersebut membeli beberapa kursi khusus untuk mereka, dan membawakannya ke kamar.
Dari video yang ia unggah di Instagram, menunjukkan deretan cabana yang kosong, bus-bus resor tanpa penumpang, dan ruang makan yang luas hanya melayani selusin wisatawan.
Baca juga: [POPULER TRAVEL] Rahasia Buat Teh Enak | Indahnya Wonsan di Korut
“Mereka berusaha sangat keras untuk kami semua. Mereka berusaha memberi kami kejutan dengan segala cara. Mereka sangat ketat pada diri mereka sendiri untuk memastikan mereka memberikan layanan berkualitas tinggi kepada kami,” katanya.
Sebelumnya, diberitakan Kompas.com, Wonsan Kalma merupakan resor mewah, lokasi vila pribadi para kaum elit negara, termasuk Kim Jong Un. Dulu, kawasan ini pernah menjadi tempat uji coba rudal, tetapi kini berusaha diubah menjadi daya tarik wisata.
Resor tersebut diketahui dapat menampung hingga 20.000 pengunjung. Berada di hamparan pantai sepanjang empat kilometer, terdiri dari jajaran hotel, restoran, pusat perbelanjaan, dan taman air.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini