KULON PROGO, KOMPAS.com – Desa Wisata Tinalah merupakan destinasi wisata berbasis alam dan budaya di lereng utara Perbukitan Menoreh di wilayah Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saat ini, Desa Tinalah menghadirkan inovasi baru paket wisata untuk menikmati semua potensi yang ada, mulai dari keindahan alam, budaya lokal, objek wisata, kearifan masyarakat dan aktivitas fisik.
Paket terbaru itu berupa trekking atau jalan kaki menyusuri semua potensi desa. Wisatawan akan merasakan pengalaman berbeda: menyusuri desa, bukit, lembah, persawahan, dan situs sejarah tanpa melewati jalan raya.
Baca juga: Rute ke Nambangan Park, Camping Ground Dekat Pantai Glagah Kulon Progo
Dalam perjalanan itu, wisata juga sambil mempelajari kearifan lokal yang masih lestari.
"Konsepnya easy trail walk, jalan kaki naik turun bukit, melewati sawah, sungai, dan desa-desa. Jalur ini bukan jalanan aspal, tapi jalur alami yang memang kami siapkan untuk pengembangan wisata,” kata Ketua Desa Wisata Tinalah, Panggih Widodo saat dihubungi, Rabu (8/10/2025).
Paket baru ini pengembangan dari kegiatan trekking pendek yang sebelumnya sudah ada di Tinalah, yakni hanya menyusuri sungai atau bukit.
Wamenparekraf RI, Ni Luh Puspa mampir ke desa wisata Tinalah di kalurahan Pagerharjo, kapanewon Samigaluh, kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ni Luh sempat menikmati alamnya, bercengkrama dengan beberapa warga, sempat merasakan langsung lokakarya yang biasa dinikmati wisatawan, seperti melukis di batu kali, melihat proses bikin wingko oleh-oleh khas Tinalah, dan belajar bikin topi anyaman daun kelapa.Kini, paket wisata terbaru semakin memperkuat posisi Desa Tinalah sebagai salah satu desa wisata rujukan di wilayah Utara Kulon Progo, utamanya kalau ke Bukit Menoreh.
Desa Tinalah berada di ketinggian 200–500 meter di atas permukaan laut dan memiliki lanskap yang ideal untuk wisata petualangan ringan.
Kehidupan masyarakatnya yang masih menjaga tradisi bertani dan gotong royong juga menjadi daya tarik tersendiri.
Wisatawan yang datang ke desa wisata ini dapat merasakan suasana pedesaan yang asri, hamparan sawah di perbukitan, aliran Sungai Tinalah yang jernih, dilengkapi dengan cerita jejak sejarah perjuangan bangsa.
Baca juga: Rute Menuju Desa Wisata Tinalah di Kulon Progo yang Masuk 50 Besar ADWI 2021
Desa ini lantas memadukan kegiatan fisik seperti jelajah alam, fun tubing, dan trail run dengan pengalaman spiritual dan budaya.
Kemudian, muncul potensi wisata edukatif sekaligus pelestarian budaya. Desa ini bahkan direkomendasikan bagi mereka yang ingin rehat sejenak dari hiruk-pikuk kota dan kembali ke akar budaya.
Kini, pengelola desa wisata melirik pengembangan wellness tourism atau wisata kebugaran yang sedang digencarkan di kawasan perbukitan Kulon Progo. Mereka mengemas paket wisata baru.
Desa Wisata Tinalah di Kulon Progo, Yogyakarta.