Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Relokasi Cikande Ingin Dekontaminasi Cepat Selesai agar Bisa Pulang ke Rumah

Kompas.com - 22/10/2025, 19:44 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Warga Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, kini masih beradaptasi di tempat relokasi sementara.

Mereka terpaksa meninggalkan rumah setelah kawasan tempat tinggalnya masuk dalam zona dekontaminasi akibat paparan radionuklida Cesium-137.

Meski dijamin sementara oleh pemerintah, sebagian besar warga berharap proses ini cepat selesai agar bisa segera pulang ke rumah masing-masing.

Baca juga: Pemkab Serang Gelontorkan Rp 226 Juta Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Radiasi Cs-137 Cikande

Warga Mulai Menyesuaikan Diri di Tempat Relokasi

Salah satu warga, Bena, mengaku masih menyesuaikan diri setelah direlokasi bersama dua anggota keluarganya.

Ia dan keluarga menjalani pemeriksaan kesehatan serta pemantauan rutin sebelum diizinkan kembali ke rumah.

“Pengennya jangan lama-lama. Dikasih tahu sebulan, tapi maunya jangan sampai sebulan,” kata Bena saat ditemui di Puskesmas Cikande, Rabu.

Sebelum dipindahkan, Bena dan keluarganya menjalani pemeriksaan medis, termasuk pengambilan sampel darah serta dekontaminasi pada pakaian dan barang yang menempel di tubuh.

Baca juga: Ini Dua Jalur Penyebaran Radiasi Cs-137 di Cikande yang Sebabkan 248 Ton Material Terpapar

“Baru diambil darahnya doang, kalau obatnya belum ada,” ujarnya.

Pemerintah sebelumnya memasang garis kuning dan stiker bahaya radiasi di beberapa rumah warga di Kampung Barengkok dan Sadang sebagai tanda zona berbahaya.

Total ada 19 kepala keluarga yang dievakuasi serentak dari dua wilayah tersebut.
“Itu keputusan bersama. Kalau nggak ikut, nanti sendirian di rumah,” ujar Bena.

Harapan Segera Pulang, Meski Sudah Dapat Bantuan

Meski sudah menerima bantuan sembako dan dana sementara, warga tetap khawatir harus berlama-lama meninggalkan rumah.

“Kita juga butuh makan, jadi dikasih dana sementara sama sembako. Tapi ya pengennya cepat pulang,” kata Bena.

Bena, yang bekerja di pabrik makanan olahan di kawasan Cikande, bahkan harus mengambil izin kerja untuk menjalani proses relokasi dan pemeriksaan.

“Izin hari ini, besoknya masuk lagi,” ucapnya.

Ia menuturkan, pemeriksaan medis dilakukan menyeluruh terhadap warga, termasuk anak-anak.

Halaman:


Terkini Lainnya
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Menkeu Purbaya Ungkap Rencana Diskon Tarif Tol untuk Nataru 2025
Jawa Timur
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Tradisi dan Mitos Selasa Kliwon, Salah Satu Hari Sakral dalam Kalender Jawa
Jawa Tengah
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Bagaimana Cara Mengetahui NIK KTP Bocor dan Dipakai untuk Pinjol atau Judol?
Sulawesi Selatan
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Masalah Pribadi Disebut Jadi Pemicu Onad Terjerat Kasus Narkoba
Jawa Tengah
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Apa Alasan Prabowo Tambah Armada Pesawat Airbus A400M untuk TNI AU?
Sulawesi Selatan
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Temui Prabowo di Istana, Bahas Solusi Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Barat
 Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Mata Murid SD di Palembang Lebam, Orangtua Curiga Dipukul Guru Pakai Cincin
Sumatera Selatan
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Ini Daftar Lengkapnya
Jawa Barat
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Menkeu Purbaya Sebut Pinjaman Pemerintah Pusat untuk Daerah Diberikan dengan Bunga 0,5 Persen
Sulawesi Selatan
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Pemakaman Pakubuwono XIII Tidak Dilakukan pada Selasa Kliwon, Pegiat Budaya Ungkap Alasannya
Jawa Tengah
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Apakah NIK KTP Anda Dipakai untuk Pinjol Ilegal? Begini Cara Mengeceknya!
Jawa Timur
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
ASN Bolos Kerja Bisa Dipecat, Hak Tunjangan dan Pensiun Dicabut
Lampung
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
AHY Menunggu Arahan Presiden untuk Penyelesaian Utang Kereta Cepat Whoosh
Jawa Timur
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Pemutihan Iuran BPJS Kesehatan 2025: Syarat Peserta dan Cara Cek Tunggakan
Kalimantan Barat
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Bukan Sekadar Indah, Ini Fakta Unik Pantai Kelingking Nusa Penida yang Mirip T-Rex
Jawa Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau