KOMPAS.com - Warga Kampung Barengkok, Desa Sukatani, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten, kini masih beradaptasi di tempat relokasi sementara.
Mereka terpaksa meninggalkan rumah setelah kawasan tempat tinggalnya masuk dalam zona dekontaminasi akibat paparan radionuklida Cesium-137.
Meski dijamin sementara oleh pemerintah, sebagian besar warga berharap proses ini cepat selesai agar bisa segera pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Pemkab Serang Gelontorkan Rp 226 Juta Penuhi Kebutuhan Warga Terdampak Radiasi Cs-137 Cikande
Salah satu warga, Bena, mengaku masih menyesuaikan diri setelah direlokasi bersama dua anggota keluarganya.
Ia dan keluarga menjalani pemeriksaan kesehatan serta pemantauan rutin sebelum diizinkan kembali ke rumah.
“Pengennya jangan lama-lama. Dikasih tahu sebulan, tapi maunya jangan sampai sebulan,” kata Bena saat ditemui di Puskesmas Cikande, Rabu.
Sebelum dipindahkan, Bena dan keluarganya menjalani pemeriksaan medis, termasuk pengambilan sampel darah serta dekontaminasi pada pakaian dan barang yang menempel di tubuh.
Baca juga: Ini Dua Jalur Penyebaran Radiasi Cs-137 di Cikande yang Sebabkan 248 Ton Material Terpapar
“Baru diambil darahnya doang, kalau obatnya belum ada,” ujarnya.
Pemerintah sebelumnya memasang garis kuning dan stiker bahaya radiasi di beberapa rumah warga di Kampung Barengkok dan Sadang sebagai tanda zona berbahaya.
Total ada 19 kepala keluarga yang dievakuasi serentak dari dua wilayah tersebut.
“Itu keputusan bersama. Kalau nggak ikut, nanti sendirian di rumah,” ujar Bena.
Meski sudah menerima bantuan sembako dan dana sementara, warga tetap khawatir harus berlama-lama meninggalkan rumah.
“Kita juga butuh makan, jadi dikasih dana sementara sama sembako. Tapi ya pengennya cepat pulang,” kata Bena.
Bena, yang bekerja di pabrik makanan olahan di kawasan Cikande, bahkan harus mengambil izin kerja untuk menjalani proses relokasi dan pemeriksaan.
“Izin hari ini, besoknya masuk lagi,” ucapnya.
Ia menuturkan, pemeriksaan medis dilakukan menyeluruh terhadap warga, termasuk anak-anak.