Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adaksi Minta Mendikti Brian Cairkan Tukin Dosen Bersamaan THR Idul Fitri

Kompas.com - 12/03/2025, 11:50 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto menjanjikan tunjangan kinerja (tukin) dosen Aparatur Sipil Negara (ASN) cair pada bulan Juli atau Agustus.

Hal itu ia sampaikan setelah bertemu dengan Aliansi Dosen Aparatur Sipil Negara Kementerian Pendidikan Tinggi Sains Teknologi (Adiksi) di kantornya, Selasa (11/3/2025).

"Tukin untuk yang tahun 2025 ini sudah kita proses ya. Kita target (penyaluran Tukin bulan) Juli - Agustus,” ujar Brian, Selasa siang.

Brian mengatakan, proses pencairan diharapkan bisa segera dilakukan setelah Anggaran Belanja Tambahan (ABT) dibuka. Ia mengatakan, Kemdiktisaintek perlu melakukan sinkronisasi dengan beberapa kementerian terkait untuk urusan birokrasi.

"Namun, yang pasti, pencairan untuk tahun 2025 sudah ditetapkan,” tambah Brian.

Brian menambahkan, Kemdiktisaintek telah mengajukan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) untuk pencairan Tukin dosen tahun 2025. Pengajuan ABT diambil setelah melalui berbagai pertimbangan dan diskusi lintas kementerian.

Baca juga: Tukin Dosen ASN 2025 Cair Setelah Anggaran Belanja Tambahan Dibuka

Kepastian pencairan Tukin ini diharapkan dapat memberikan motivasi tambahan bagi dosen untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian.

Namun, waktu pencairan tukin tak sesuai harapan para dosen ASN. Adaksi meminta tukin bisa dicairkan berbarengan dengan Tunjangan Hari Raya (THR) Idul Fitri.

"Ada harapan dari Adaksi atau aliansi dosen seluruh Indonesia agar Tukin dibayarkan bersama dengan THR dan itu tidak ada kata penolakan (Dari pak menteri). Semoga itu," kata Perwakilan Adiksi, Esther Sanda Manapa kepada wartawan di Gedung Kemdiktisaintek, Jakarta pada Selasa siang.

Esther menambahkan, pihak Kemdiktisaintek terus berupaya untuk mencairkan tukin Dosen ASN. Esther menyebutkan, dosen ASN di bawah Kemdiktisaintek berharap agar pencairan tukin segera bisa terealisasi.

"Pak Menteri mengatakan insya Allah secepatnya. Pak Menteri sangat welcome, sangat welcome terhadap Adaksi," tambah Esther.

Baca juga: Mendikti Brian Janji Penuhi Pencairan Tukin untuk Semua Dosen ASN 2025

Esther juga mengatakan, tukin akan diberikan ke seluruh dosen ASN tanpa membedakan tempat mereka mengajar. Hal itu dilakukan untuk memastikan kesetaraan dalam penyaluran tukin.

"Yang akan dibayarkan tidak ada lagi seperti kemarin, semua tukin for all. Artinya tukin for all, seluruh dosen dengan anggaran ditujukan mulai dari 2025 akan dibayarkan. Diperhitungkan dari Januari dulu. Itu adalah janji (Mendikti Brian) langkah pertama," kata Esther.

Sebelumnya, sejumlah dosen yang tergabung dalam Adiksi menggelar audiensi bersama Brian.

Wakil Ketua Adaksi Pusat, Anggun Setiawan mengatakan, ada 13 orang perwakilan Adaksi yang akan mengikuti audiensi bersama Mendiktisaintek, Brian.

Anggun menjelaskan, audiensi juga akan membicarakan soal jadwal pencairan Tukin, mekanisme perhitungan dan kebijakan peraturan, persyaratan pembayaran dan aspirasi “Tukin For All”.

Ia mengatakan, pihaknya akan menyampaikan kegelisahan yang dialami oleh para dosen ASN Kemdiktisaintek kepada Brian.

“Kami audiensi untuk meminta penjelasan ke menteri soal Tukin. Kami berharap adanya kepastian kapan Tukin dosen akan dicairkan, nominalnya berapa, meng-cover berapa dosen, mekanisme pencairannya seperti apa,” tambah Anggun.

Selain itu, Anggun menyebutkan, dalam audiensi dibicarakan juga soal aspirasi dari para dosen kampus di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH), dan Badan Layanan Umum (BLU) soal remunerasi yang tak diskenariokan dalam Tukin.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau