KOMPAS.com – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Banten terus melakukan pemutakhiran kurikulum, pemanfaatan teknologi, serta membangun kemitraan industri agar kualitas lulusan mampu menjawab kebutuhan industri.
Poltekpel Banten memastikan setiap lulusan tidak hanya memenuhi syarat administratif, tetapi memiliki kompetensi nyata di lapangan. Salah satu di antaranya melalui sertifikat yang diterbitkan bukan sekadar lembaran kertas, tetapi jaminan profesionalisme yang diakui dunia.
Dengan sistem pendidikan berbasis STCW (Standards of Training, Certification, and Watchkeeping), Poltekpel Banten membuktikan kapasitas dalam menjawab kebutuhan industri dan menuntut kualitas dengan pendekatan pendidikan berbasis industri (link and match).
Saat ini alumni Poltekpel Banten kini bekerja di kapal-kapal berbendera asing, bergabung dengan perusahaan pelayaran besar di Asia, Timur Tengah, hingga Eropa, di antaranya PT. Wintermar Offshore Marine Tbk., PT. Soechi Lines, PT. Pertamina Internasional Shipping, PT. Equinox Bahari Utama, dan lainnya.
Alumni Poltekpel Banten menempati posisi di berbagai bidang penggerak di pelabuhan, operator logistik laut, baik sebagai tenaga operasional maupun manajerial bahkan di sektor pemerintahan.
Crewing Operation Department Head II PT. Samudera Daya Maritim, Mudhofir menyampaikan, untuk dapat praktik kerja di tujuh kapal yang dimilikinya, perusahaannya memberikan persyaratan sangat ketat.
Bahkan Chief Manager dari Singapura turun langsung datang ke Poltekpel Banten untuk menyeleksi para kandidat yang akan praktek di kapal. Hal ini dilakukan untuk menjamin kualitas terbaik bagi taruna dan taruni yang akan magang.
“Kami melihat selama magang, para anak-anak (Poltekpel Banten) ini sangat taat terhadap peraturan perusahaan. Tidak ada isu mereka ingin pulang, kangen rumah dan lainnya, itu tidak ada. Para taruna-taruni ini tangguh, praktiknya tepat waktu, dan para pengawasnya sangat puas dengan hasil kerja mereka,” katanya.
Secara keseluruhan, Mudhofir mengaku puas dengan hasil pendidikan Poltekpel Banten dengan melihat catatan pihaknya tidak pernah kecewa dengan taruna-taruni yang magang di perusahaannya. Bahkan dirinya berharap kerjasama ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa datang.
Secara resmi pihaknya sudah bekerja sama dengan Poltekpel Banten sejak Awal 2024, di bidang rekrutmen kadet untuk praktek darat dan laut teknik atau mesin.
“Tidak hanya untuk praktek kerja lapangan atau magang, namun ada beberapa taruna lulus dari perguruan tinggi di bawah pengawasan BPSDM Perhubungan ini sudah menjadi karyawan tetap di perusahaan yang berbasis di Singapura ini,” katanya.
Pada kesempatan terpisah, Founder and CEO PT. Augustea Intcrews Indonesia, Angga L. Eldrianto mengatakan hingga saat ini pihak sangat puas dengan luaran yang dihasilkan Taruna dan Taruni Poltekpel Banten yang magang ataupun bekerja di tempatnya.
Dan setiap tahun, pihaknya melalukan perekrutan karyawan, di mana sebagaian besarnya dari Perguruan Tinggi dibawah pengelolaan BPSDM Perhubungan, Kementerian Perhubungan, yang salah satunya Poltekpel Banten.
“Saat ini juga sudah ada seorang Kadet Prada (Praktek Darat) yang akan selesai magangnya akhir bulan ini. Karena memiliki kualitas dan kompentensi yang sangat baik, maka sebelum lulus taruna tersebut telah kami tawari posisi untuk bekerja sebagai karyawan tetap di PT. Augustea Intcrews Indonesia," ungkap Angga.
"Dan setelah dia kembali ke Kampus untuk menyelesaikan studinya dan di wisuda pada akhir bulan September mendatang maka dia akan bekerja kepada kami,” katanya.
Dengan contoh tersebut, pria yang saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pendidikan SDM Maritim INSA mengaku puas dengan kualitas pendidikan yang dihasilkan oleh Poltekpel Banten.
Baca juga: Polemik Sekolah Teknik IPB, Munculkan Protes dari Mahasiswa dan Alumni
Tidak hanya untuk Kadet Prada, PT. Augustea Intcrews Indonesia juga akan melakukan penyerapan taruna dan taruni magang untuk Kadet Prala (Praktik Laut) yang akan disalurkan kepada para kliennya, yang mayoritas perusahaan asing.
“Kami berharap kerjasama dengan Poltekpel Banten dapat terus terjalin. Dan kami memiliki Poltekpel Banten dikarenakan masih satu regional dengan perusahaan kami. Sehingga jika membutuhkan SDM Pelaut kami hanya tinggal datang, menyeleksi dan melakukan proses perekrutan,” katanya
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang