Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nge-DJ di Desa KKN, Mahasiswa UGM Sulap Hobi Jadi Sarana Pengabdian

Kompas.com - 08/07/2025, 16:06 WIB
Elaine Keisha,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video yang ramai beredar di media sosial menunjukkan suasana berbeda pada sebuah halaman desa.

Dengan musik DJ barat, warga melakukan gerakan senam dengan semangat secara kompak. Gerakan senam itu dipimpin oleh sejumlah anak muda berompi abu, dengan salah satu diantaranya tampak memainkan alat DJ yang menjadi musik pengiring senam.

Rupanya, para anak muda itu adalah mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Mereka sedang menjalankan program pengabdian masyarakat di Kecamatan Tegalombo, Desa Tahunan Baru, Pacitan. Kegiatan ini berlangsung selama 50 hari sejak 20 Juli hingga 8 Agustus 2025 mendatang.

Baca juga: Kisah Galang, Siswa SMK Sukses Jadi Konten Kreator Bermodal HP Rp 2 Jutaan

Di balik itu, ternyata para mahasiswa tergabung dalam satu kelompok berjumlah 27 orang yang terdiri dari tiga klasterm yaitu Agro, Saintek, dan Sosial-Humaniora.

Kolaborasi antara ketiganya diharapkan dapat saling melengkapi demi kontribusi terbaik untuk masyarakat di Desa Tahunan Baru.

Menjadi program tahunan yang diselenggarakan oleh beberapa perguruan tinggi Indonesia, KKN bertujuan untuk menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh mahasiswa selama masa perkuliahan dalam kehidupan masyarakat secara langsung.

Membawa hobi ke desa

Salah satu sosok yang menarik perhatian dalam video tersebut adalah mahasiswa berkacamata yang berlutut sambil memainkan alat DJ.

Namanya, Haikal Ammar Abubakar (21), akrab disapa Ekal. Saat ini, ia sedang menempuh semester 6 di program studi Teknik Mesin.

Ekal mengaku sedari awal memang berniat membawa alat DJ tersebut untuk mengisi waktu kosong saat KKN. Apalagi, teman-temannya juga sangat mendukung barang bawaannya itu.

“Jujur awalnya aku memang niat bawa alat DJ-nya karena ingin take video nge-DJ di alam-alam gitu di sela-sela waktu kosong waktu KKN. Jadi, aku memang berniat membawa alat DJ-nya,” ujar Ekal pada Kompas.com, Jumat (4/6/2025).

Ekal menegaskan bahwa kegiatan senam itu bukan agenda yang ia buat sendiri, melainkan memang sudah jadi bagian dari rangkaian acara.

Selain senam, terdapat juga kegiatan cek kesehatan untuk lansia, serta pemaparan materi penyuluhan terkait kesehatan gigi.

Baca juga: Diikuti 34.627 Orang, UGM Perketat Prosedur Validasi Peserta Ujian Mandiri

“Saat aku mengetahui ada kegiatan cek kesehatan di desa tempat aku KKN, aku menanyakan apakah ada kegiatan senamnya. Karena ada senam tersebut, saya inisiatif untuk menggunakan alat DJ sebagai musik pengiring,” jelas Ekal.

Berbekal laptop dan alat DJ, Ekal tak hanya sekedar membawa perlengkapan untuk mengisi waktu senggang, tapi juga bagian dari dirinya. Ia mengaku bermain dan mendengarkan musik memang menjadi hobinya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau