Wamen Stella Christie Jadi Komisaris Pertamina Hulu Energi, Fotonya Dipajang di Situs

KOMPAS.com - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mendapat jabatan baru yakni Komisaris Pertamina Hulu Energi.

Foto wanita yang biasa disapa Prof Stella ini terpampang di situs resmi phe.pertamina.com.

Namanya ada di jajaran Dewan Komisaris. Berdampingan dengan Komisaris Independen Iggi Haruman Achsien. Sementara Komisaris Utama & Independen dijabat oleh Denny Januar Ali.

Komisaris lainnya diisi oleh Nanang Untung, Wahyu Setyawan, Muhammad Qodari, Andika Pangestu Puragabaya.

Baca juga: Wamendikti Stella: Jarang Mahasiswa Indonesia yang Kuliah Sambil Kerja

Perubahan jajaran baru resmi dikukuhkan

Pada Juni lalu Pertamina mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Perubahan jajaran baru resmi dikukuhkan pada Selasa (8/7/2025).

Wamendiktisaintek belum buka suara secara langsung maupun melalui media sosial terkait rangkap jabatan ini.

Dilihat dari akun Instagram @prof.stellachristie, Jumat (11/7/2025), Wamendiktisaintek Stella sedang kunjungan kerja ke Berau, Kalimantan Timur dan Bulungan, Kalimantan Utara.

Pertamina Hulu Energi atau biasa disingkat PHE adalah anak usaha dari Pertamina yang bergerak di bidang hulu minyak dan gas.

Baca juga: Wamen Stella Ungkap Perkembangan Kebijakan AS Larang Harvard Terima Mahasiswa Asing

Sekilas informasi mengenai pendidikan Stella Christie yang kini menjabat Komisaris Pertamina Hulu Energi. Stella Christie meraih gelar sarjana di Harvard University dengan gelar Magna Cum Laude with Highest Honor, 2004.

Kemudian mendapat gelar pascasarjana dan doktoralnya di Northwestern University pada 2010.

Guru Besar di Universitas Tsinghua

Dilansir dari laman brain.tsinghua.edu.cn, Stella merupakan Ketua Riset, Laboratorium Otak, dan Kecerdasan Tsinghua.

Selain itu, Stella juga merupakan Direktur Pusat Kognisi Anak Universitas Tsinghua. Stella juga disebut sebagai Guru Besar dengan Jabatan Tetap di Universitas Tsinghua sejak 2018 hingga sekarang.

Baca juga: Pendaftaran Magang Berdampak 2025 Dibuka, Wamen Stella: Rata-rata Gaji Alumni Capai Rp 5,5 Juta

Sebelum menjadi guru besar di China, ia juga pernah menjadi guru besar di Swarthmore College, Amerika Serikat, dari 2012-2018.

Beberapa publikasi penelitian Stella dimuat dalam Journal of Cognition and Development dan mendapat penghargaan artikel terbaik pada 2010.