Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

President University Adakan Mata Kuliah Roblox Mulai September, Ini Tujuannya

Kompas.com - 10/08/2025, 08:05 WIB
Elaine Keisha,
Mahar Prastiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rektor President University menyatakan bahwa rumor mengenai pengadaan mata kuliah (matkul) Roblox benar adanya dan akan dilaksanakan mulai awal September.

Tentunya, hal ini kontras dengan pertentangan yang beredar di masyarakat belakangan ini. Salah satunya, larangan bagi anak untuk bermain Roblox karena mengandung unsur kekerasan dan mengarah pada penggunaan gawai berlebihan.

Alih-alih ikut serta dan menutup pintu penggunaan aplikasi game ini, President University justru menawarkan solusi yang berbeda.

Rektor President University, Handa S. Abidin, melihat potensi Roblox yang bisa diarahkan ke hal positif melalui adaptasi ke pembelajaran.

Baca juga: Batas Usia Anak Gunakan Medsos dan Game Online di Berbagai Negara

“Kita mendukung penuh pemerintah mengenai jangan sampai ada kekerasan di dalam Roblox. Oleh karena itu kita memasukkan unsur materi etika dan hukum pada mata kuliah Roblox,” ungkapnya kepada Kompas.com pada Sabtu (9/8/2025).

Diajar oleh alumni Penn State University

Berawal dari unggahan Handa melalui Instagram pribadinya @handaabidin, ternyata persiapan pengadaan mata kuliah ini sudah dimulai.

Dilansir dari Kompas.com, dosen pengampu mata kuliah Roblox sudah ada timnya. Adapun, terdiri dari dosen dengan spesialisasi IT, hukum, bisnis, fashion dan lain sebagainya.

Salah satunya juga merupakan alumni terbaik President University dan lulusan dari Penn State University.

Nantinya, mata kuliah ini dapat dipilih oleh seluruh mahasiswa, tak terbatas jurusan dan semester tempuh.

Di dalamnya, mahasiswa akan mempelajari beberapa hal. Seperti business model Roblox, aspek fashion, coding, sosial budaya, hingga etika dan hukum.

Baca juga: Joko Widodo: Sulit Dapat Nilai Bagus di Beberapa Matkul UGM

Akan bermanfaat ke perjalanan karier

Mengambil sisi positif dari adanya permainan ini, President University menekankan pada pengalaman-pengalaman belajar yang menyenangkan ketika berkuliah.

Diharapkan, mahasiswa tidak hanya memperoleh ilmu, tapi juga pembelajaran yang seru.

“Kalau mereka happy, semoga belajarnya maksimal, sehingga bisa menjadi diri terbaik mereka,” tambah Handa.

Di balik metode pembelajaran yang menyenangkan tersebut, tentu bukan sekadar bermain atau mencari hiburan semata.

Handa memprediksi bahwa apabila ilmu diserap melalui sistem yang tidak monoton dan berbeda dari biasanya, maka materi tersebut akan melekat lebih dalam di benak mahasiswa.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau