KOMPAS.com - Hubungan erat antara gelar pendidikan dan karier profesional masih belum terelakkan di era sekarang.
Gelar pendidikan dari bidang science, technology, engineering, dan mathematics (STEM) masih dirasa memberikan keuntungan lebih bagi pekerja Gen Z.
Resume Genius mengadakan survei kepada 1.000 pekerja penuh waktu di seluruh AS dalam rentang usia Gen Z. Resume Genius menanyakan perasaan para pekerja Gen Z ini terhadap gelar pendidikan mereka.
Dari 1.000 responden itu ada 73 persen pekerja yang merupakan lulusan sarjana.
Baca juga: Jelang HUT ke-80 RI, Ini Deretan Pahlawan Favorit Gen Z Indonesia
Secara lebih terperinci, mereka yang lulus sarjana itu terbagi dalam tiga kelompok. Sebanyak 39 persen responden lulusan bidang seni, humaniora, atau ilmu sosial.
Sebanyak 33 persen mempelajari STEM atau profesi kesehatan dan 28 persen lainnya mempelajari bisnis, hukum, atau ekonomi.
Selanjutnya, masing-masing tiga kelompok ini mendapat pertanyaan yang lebih mendalam seputar apakah gelar mereka berkontribusi terhadap karier mereka.
Hasilnya menunjukkan lulusan STEM paling diuntungkan dari gelar mereka, sementara lulusan seni dan humaniora mengaku merasakan dampak yang paling kecil. Berikut uraiannya.
Pekerja Gen Z yang mempelajari STEM atau profesi kesehatan:
Ilustrasi gen ZPekerja Gen Z yang mempelajari bisnis, hukum, atau ekonomi:
Pekerja Gen Z yang mempelajari seni, humaniora, atau ilmu sosial :
Baca juga: Survei Resume Genius: 1 dari 4 Gen Z Menyesal Kuliah
Demikian informasi mengenai para pekerja gen Z yang menganggap gelar pendidikan di bidang STEM lebih menguntungkan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang