Beasiswa S2 Gratis ke Swedia, Tanpa Wawancara dan Ada Tunjangan Rp 21 Juta

KOMPAS.com – Swedia kembali membuka peluang kuliah S2 gratis bagi warga Indonesia melalui program Swedish Institute Scholarship for Global Professionals (SISGP).

Program ini menjadi salah satu skema beasiswa paling bergengsi di Eropa yang sepenuhnya didanai oleh pemerintah Swedia.

Lewat SISGP, para profesional muda maupun berpengalaman dapat melanjutkan studi master di universitas-universitas ternama di Swedia tanpa perlu khawatir soal biaya kuliah, biaya hidup, hingga tiket perjalanan.

Tak hanya untuk lulusan baru, program ini juga terbuka bagi pelamar usia di atas 30 tahun yang telah memiliki pengalaman kerja dan kepemimpinan yang kuat di bidangnya.

Beasiswa ini juga tidak mengharuskan proses wawancara langsung seperti banyak program lain, melainkan seleksi berbasis dokumen dan rekam jejak profesional.

Berikut penjelasan lengkap mengenai program beasiswa ini.

Baca juga: Beasiswa S2-S3 MEXT ke Jepang 2026, Tunjangan Rp 15 Juta Per Bulan

Apa itu SISGP?

Swedish Institute Scholarship for Global Professionals (SISGP) adalah beasiswa pascasarjana penuh yang disediakan oleh Swedish Institute (SI), sebuah lembaga di bawah Kementerian Luar Negeri Swedia.

Tujuannya adalah membekali calon pemimpin global dengan ilmu dan pengalaman akademik di bidang pembangunan berkelanjutan, inovasi, tata kelola publik, serta teknologi yang berorientasi masa depan.

Dilansir dari laman resmi Svenska Institute, Rabu (29/10/2025), program ini ditujukan bagi profesional dari 33 negara berkembang dan menengah, termasuk Indonesia.

SISGP dirancang bukan sekadar mendanai pendidikan, tetapi juga membangun jaringan profesional global yang berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan di negara asal penerima beasiswa.

Untuk mendaftar beasiswa ini, para peserta wajib mendaftar terlebih dahulu ke universitas-universitas yang ada di Swedia.

Pendaftarannya dilakukan serentak mulai dari 16 Oktober 2025 hingga 15 Januari 2026. Mahasiswa yang lolos seleksi akan menempuh studi selama satu hingga dua tahun di universitas-universitas top Swedia.

Seperti Lund University, Uppsala University, Stockholm University, hingga KTH Royal Institute of Technology.

Setelah lulus, mereka diharapkan kembali ke negara asal dan menerapkan pengetahuan serta jejaring profesional yang diperoleh selama studi.

Baca juga: AS Buka Beasiswa S2–S3 bagi Perempuan, Tunjangan hingga Rp 828 Juta

Freepik Ilustrasi beasiswa kuliah di luar negeri.

Manfaat program beasiswa SISGP

Peserta yang diterima dalam SISGP akan mendapatkan manfaat beasiswa yang sangat lengkap, mencakup:

• Biaya kuliah penuh yang langsung dibayarkan ke universitas di Swedia.
• Tunjangan hidup bulanan sebesar SEK 12.000 (setara sekitar Rp 21 juta) untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa studi.
• Tunjangan perjalanan (travel grant) sebesar SEK 15.000 (sekitar Rp 26 juta) bagi penerima beasiswa dari luar Eropa.
• Tunjangan asuransi kesehatan selama masa studi di Swedia.
• Akses ke jaringan profesional internasional, yaitu SI Network for Global Professionals (NFGP), yang menghubungkan alumni lintas sektor dan negara.
• Bebas biaya pendaftaran dan orientasi mahasiswa internasional di universitas pilihan.

Jadwal pendaftaran

Untuk tahun akademik 2025/2026, berikut garis besar timeline pendaftaran SISGP:

1. Aplikasi ke universitas di Swedia: 16 Oktober 2025 – 15 Januari 2026.
2. Portal aplikasi beasiswa SISGP dibuka: 9 Februari – 25 Februari 2026.
3. Pengumuman hasil seleksi kampus: 26 Maret 2026
4. Pengumuman hasil seleksi beasiswa SISGP: 24 April 2026.

Link pendaftaran ke universitas melalui universityadmissions.se. Dan untuk pendaftaran Beasiswa SISGP melalui tinyurl.com/Apply-SISGP.

Syarat umum dan proses seleksi

SISGP ditujukan bagi profesional yang memiliki pengalaman kerja dan kepemimpinan yang terbukti. Beberapa persyaratan utama meliputi:

• CV sesuai template resmi SISGP
• 2 surat rekomendasi
• Salinan paspor / NIK
• Motivation essay
• Kewarganegaraan: Warga negara Indonesia termasuk dalam daftar eligible countries.
• Pendidikan: Sudah menyelesaikan pendidikan S1 dan memenuhi syarat akademik untuk mendaftar program master di Swedia.
• Pengalaman kerja: Minimal 3.000 jam pengalaman kerja profesional (setara dua tahun kerja penuh waktu).
• Kemampuan kepemimpinan: Terlibat aktif dalam organisasi, lembaga sosial, atau proyek yang berdampak bagi masyarakat.
• Bahasa Inggris: Menguasai bahasa Inggris dengan bukti sertifikat TOEFL atau IELTS sesuai syarat universitas tujuan.
• Tidak berstatus warga negara Uni Eropa/EEA atau penerima beasiswa SI sebelumnya.

Baca juga: Beasiswa S2 TAMBA-SAMBA 2025 Dibuka, Bisa Kuliah Gratis di AS

Seleksi beasiswa SISGP sepenuhnya berbasis dokumen, mulai dari surat motivasi, CV profesional, surat rekomendasi, hingga bukti kepemimpinan.