Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyantap Ikan Sungai di Rumah Panggung Pekanbaru, Pantang Dilewatkan

Kompas.com - 23/12/2022, 17:10 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

PEKANBARU, KOMPAS.com - Jika sedang singgah di Pekanbaru, Riau, salah satu aktivitas wajibnya adalah mencicipi kuliner khas setempat. Mampir ke Rumah Makan Upik Banun bisa menjadi pilihan.

Tempat yang berdiri sejak tahun 1990-an dan berlokasi di kawasan Limbungan, Rumbai Pesisir ini menyajikan menu udang dan ikan khas sungai, serta ayam kampung.

Baca juga: Itinerary Seharian di Pekanbaru, Sunset di Jembatan Ikonik

Menu seperti gulai ikan baung, ikan pantau goreng, ikan selais goreng, udang galah goreng, dan ayam kampung goreng bisa kamu cicipi di sini. Makin lezat jika mencocolkannya ke sambal merah dan hijau yang tersedia.

"Kami andalannya ikan sungai semua. Enggak ada ikan lautnya. Ayamnya juga ayam kampung. Kecuali ada permintaan," kata Upik, generasi kedua pemilik RM Upik Banun kepada tim Merapah Trans-Sumatra 2022, belum lama ini.

Rumah panggung dan suasana kampung halaman

RM Upik Banun PekanbaruKOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA RM Upik Banun Pekanbaru

Selain sajian kuliner ikan sungainya, hal lain yang menjadi daya tarik RM Upik Banun adalah tempatnya yang berbentuk rumah panggung.

Kata Upik, selain mempertahankan bangunan awal, bentuk rumah panggung juga merupakan antisipasi karena rumah makan itu berdiri di atas sungai.

"Kan kami di rawa, pinggir sungai. Takut kebanjiran. Tapi alhamdulillah enggak pernah," tuturnya.

Baca juga: Itinerary 3 hari 2 malam di Pekanbaru, Ada Rainbow Hills Rumbai

Jalan menuju ke sana juga sedikit terpencil. Kami bahkan sempat salah belok dan nyasar ke jalan buntu karena mengikuti panduan peta penunjuk jalan.

Untuk masuk ke rumah makan, kita juga harus terlebih dahulu menyeberangi jembatan kayu.

Meski begitu, banyak tamu dengan mobil datang ke rumah makan ini. Maka, jika datang saat ramai seperti jam makan siang, kamu bisa saja kesulitan mendapatkan tempat parkir dan tempat duduk.

Baca juga: 7 Oleh-oleh Makanan Khas Pekanbaru, Ada Peyek Jangkrik

Kompas.com tiba saat jam makan siang hampir selesai, sehingga rumah makan tidak terlalu padat.

Suara gemericik air sungai yang mengalir di bawah kaki dan angin sepoi-sepoi membuat suasana seperti di kampung halaman semakin terasa.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Bayar sesuai yang dimakan

Saat tiba di RM Upik Banun, kita akan disuguhkan piring-piring berisi beragam lauk.

Sistemnya adalah membayar makanan yang kita santap.

RM Upik Banun PekanbaruKOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA RM Upik Banun Pekanbaru

Meski begitu, kita juga bisa memesan jika ingin kombinasi lauk dengan kuah tertentu. Misalnya, ikan goreng yang diguyur kuah gulai.

"Kami sistemnya hidang. Yang (dihidangkan) per porsi ikan pantau, udang, selais. Lainnya, ikan, ayam per potong," ucap Upik.

Baca juga: 5 Spot Instagramable di Sekitar Rumah Singgah Sultan Siak Pekanbaru

Di antara dua sambal yang tersaji, saya pribadi lebih menyukai sambal merahnya yang asinnya pas dan tidak terlalu pedas.

Rasanya saling melengkapi ketika dipadukan dengan lauk, terutama ikan selais atau ikan pantau goreng yang garing dan gurih, serta nasi hangat.

Menu ikan selais goreng di RM Upik Banun, Pekanbaru.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Menu ikan selais goreng di RM Upik Banun, Pekanbaru.

Upik tidak menggunakan bumbu penyedap pada masakannya. Hal yang membuat masakannya punya rasa yang begitu kaya adalah karena banyaknya jenis rempah yang digunakan saat memasak.

"Seperti gulai, rempahnya diperbanyak, juga kayak tomat, bunga bawang. Kami enggak pakai penyedap, micin," kata dia.

Hal lain yang membuat sajian di rumah makan ini terasa lebih spesial adalah proses masaknya yang masih tradisional menggunakan kayu bakar.

Baca juga: Perpustakaan Soeman HS, Perpustakaan Termegah di Pekanbaru

Hati-hati kalap menyantap menu-menu yang disajikan di atas meja. Sebab, harganya terbilang tidak murah.

Seporsi udang kecil dibanderol Rp 150.000 per piring dan udang galah besar Rp 300.000 per piring. Sementara selais goreng dibanderol Rp 100.000 per piring dan pantau goreng rp 50.000 per piring.

Meski tergolong mahal, namun udang besar dengan daging tebal nan juicy itu adalah salah satu menu favorit saya di sini.

Gurihnya pas dan tidak terlalu asin, meskipun kerabat saya yang suka makanan berkuah kental menganggapnya terlalu hambar.

Seorang pengunjung menyantap udang galah besar di RM Upik Banun, Pekanbaru.KOMPAS.com/FIKRIA HIDAYAT Seorang pengunjung menyantap udang galah besar di RM Upik Banun, Pekanbaru.

Lainnya dihitung satuan, seperti ayam kampung Rp 16.000 per potong atau ikan lainnya Rp 25.000 per potong.

Jika datang pada akhir pekan alias Sabtu dan Minggu, lanjut Upik, menunya relatif lebih lengkap. Misalnya, ada tambahan ikan bakar gurame dan dendeng.

Baca juga: Resep Soto Daging Khas Pekanbaru, Sajian Makan Malam Istimewa

Adapun RM Upik Banun buka setiap hari, namun tidak sepanjang hari, hanya mulai pukul 10.00-18.00 WIB.

Nah, siapa yang penasaran mencoba makan di sini saat singgah di Pekanbaru?

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Kuliner Khas Minang: Kue Neraka Rasa Surga, Seperti Apa Cara Buatnya?
Food Story
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Ini Trik Pedagang Bikin Gorengan Renyah Kriuk Walau Sudah Dingin Tanpa Baking Powder
Tips Kuliner
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Perbedaan Bajamba dan Barapak, Cara Makan Adat Khas Minangkabau
Food Story
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Mengenal Bajamba, Tradisi Makan Khas Masyarakat Minangkabau
Food Story
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
2 Bahan Dapur Murah Ini Bikin Gorengan Lebih Harum dan Menggoda
Tips Kuliner
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Rahasia Racikan Bahan untuk Gorengan Renyah dan Garing Lebih Lama
Tips Kuliner
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Trik Tepung Panir Menempel Pada Gorengan, Tidak Mudah Rontok Saat Dingin
Tips Kuliner
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Ini Rahasia Hangatkan Gorengan agar Tak Menyerap Minyak dan Alot
Tips Kuliner
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Bangkok Jadi Destinasi Kota Kuliner Terbaik Asia 2025 versi World Culinary Awards
Food News
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Rose BLACKPINK Nikmati Nasi Goreng di Backstage, Intip Resepnya
Resep
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Ada Semacam Benang Putih di Telur Mentah, Amankah Dimakan?
Food News
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Telur Rebus Berwarna Hijau di Bagian Kuningnya, Aman Dimakan?
Food News
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Cara Mencuci Anggur yang Benar agar Lebih Bersih dan Aman Dikonsumsi
Tips Kuliner
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep Puding Labu Kuning Kenyal dan Gurih Santan, Dessert Pas Weekend
Resep
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Bukan Direbus, Ternyata Inilah Cara Terbaik Membuat Telur Rebus
Tips Kuliner
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau