MOSKWA, KOMPAS.com - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Serbia Aleksandar Vucic membahas situasi di Ukraina dan perkembangan di sekitar Kosovo dalam pembicaraan telepon, Minggu (29/5/2022).
"Para pihak melanjutkan pertukaran pendapat tentang sejumlah masalah internasional: situasi di Ukraina dan perkembangan di sekitar Kosovo," kata Kantor Pers Kremlin dalam sebuah pernyataan, dilansir dari TASS.
Kedua presiden dilaporkan menegaskan kembali tekad bersama untuk secara konsisten meningkatkan kemitraan strategis Rusia-Serbia berdasarkan ikatan tradisional rakyat kedua negara.
Baca juga: Perancis dan Jerman Desak Putin Berdialog Langsung dengan Zelensky
Kantor Pers Kremlin melaporkan, Putin dan Vucic sepakat bahwa Moskwa akan melanjutkan pasokan gas alam tanpa gangguan ke Serbia.
"Para pihak membahas secara substantif agenda penting hubungan bilateral, termasuk langkah-langkah untuk memperluas perdagangan dan kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Para pihak sepakat, khususnya, bahwa Rusia akan melanjutkan pasokan gas alam tanpa gangguan ke Serbia," kata pernyataan itu.
Pemimpin Serbia sebelumnya menyoroti ada tiga faktor penting bagi Serbia yang ingin disampaikan kepada Rusia. Ini termasuk, jumlah pasokan gas alam, harga, dan pengiriman yang andal.
Seperti yang dikatakan Vucic, dia berharap setelah pembicaraannya dengan Putin, Serbia akan mendapatkan harga yang "benar" dari pasokan gas alam Rusia dalam jumlah yang dibutuhkan.
Baca juga: Zelensky: Para Pejabat Rusia Tak Punya Kuasa di Hadapan Putin
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini