KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir, kanal Global Kompas.com bukan saja menyajikan berita-berita serius Internasional, melainkan juga kisah unik atau tak terduga.
Ini termasuk, agen perbatasan Amerika Serikat menyita semangka jadi-jadian yang ternyata berisi metamfetamin senilai 5 juta dollar AS (Rp 77,42 miliar) dari Meksiko.
Sementara itu, berlian seberat 2.492 karat yang menjadi berlian terbesar di dunia telah ditemukan di Botswana, tepatnya di Tambang Berlian Karowe timur laut Botswana.
Baca juga: [UNIK GLOBAL] Perempuan 38 Tahun Huni Panti Jompo | Ular Picu Listrik Padam
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman daftar artikel-artikel Unik Global selama Minggu (18/8/2024) hingga Sabtu (24/8/2024) yang dapat Anda simak:
Agen perbatasan Amerika Serikat pada Jumat (16/8/2024) menyita semangka jadi-jadian yang berisi metamfetamin senilai 5 juta dollar AS (Rp 77,42 miliar) dari Meksiko.
Narkoba berbobot lebih dari 2.000 kilogram itu dibungkus dalam balutan kertas merah yang tampak seperti semangka, lalu disembunyikan di antara muatan lainnya.
Petugas menemukannya setelah mencegat truk gandeng bermuatan buah di Otay Mesa, Negara Bagian California, dan masuk ke dalam untuk melihat muatannya lebih dekat.
Baca selengkapnya di sini
Kisah seorang anak yang mengaku dibiarkan berjualan sendiri di pinggir jalan wilayah Kuala Lumpur, sementara orang tuanya makan di restoran viral di Malaysia baru-baru ini.
Cerita itu pertama kali dibagian oleh pengguna akun Instagram @sallyjahari_ii pada akhir pekan lalu, yang kemudian dibagikan oleh warganet Malaysia lainnya, termasuk di media sosial TikTok.
Sally mengaku bertemu anak yang berjualan makanan ringan atau jajanan tersebut di sepanjang jalan di area pertokoan di Taman Tun Dr. Ismail, Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [UNIK GLOBAL] Pemulung Berpenghasilan Rp 1,2 Miliar | Perempuan Kena Denda Parkir Rp 227 Juta
Berlian seberat 2.492 karat yang menjadi berlian terbesar di dunia ditemukan di Botswana di Tambang Berlian Karowe timur laut Botswana menggunakan teknologi sinar X.
Hal itu diungkapkan perusahaan tambang Lucara Diamond Corp dalam sebuah pernyataan pada Kamis (22/8/2024).
Namun, Lucara tidak menyebutkan nilai temuan tersebut atau menyebutkan kualitasnya. Hanya saja, dalam hal karat, batu tersebut berada di urutan kedua setelah Berlian Cullinan seberat 3.016 karat yang ditemukan di Afrika Selatan pada 1905.