Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Pager Hizbullah, Apakah Mossad Terlibat dan Apa Dampaknya?

Kompas.com - 18/09/2024, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

BEIRUT, KOMPAS.com - Serangan terkoordinasi yang luar biasa terhadap Hizbullah, meledakkan ribuan pager yang digunakan oleh anggota kelompok Lebanon, disebut hampir pasti merupakan operasi Mossad, meski Israel tak mengakuinya

Dikutip dalam laporan Guardian, Dan Sabbagh, Editor Pertahanan dan Keamanan, menyebut dinas intelijen Israel telah terlibat dalam pembunuhan para pemimpin Hamas dan Hizbullah selama beberapa dekade.

Tetapi jika keterlibatannya dikonfirmasi, ini bisa berujung eskalasi yang signifikan.

Baca juga: Pager Hizbullah yang Meledak Berasal dari Hongaria, Mitra Gold Apollo Taiwan

Laporan terus berdatangan tetapi, dengan sedikitnya sembilan orang tewas dan sekitar 3.000 luka-luka dalam lusinan, jika bukan ratusan, ledakan terkoordinasi, hal tersebut menunjukkan keinginan yang kejam dan tidak pandang bulu untuk menargetkan Hizbullah.

Kelompok tersebut telah menggunakan pager sebagai alternatif ponsel, yang dapat dilacak dan digunakan untuk menunjukkan dengan tepat serangan rudal mematikan terhadap komandannya.

Tidak jelas bagaimana ledakan itu terjadi dan, meskipun ada spekulasi yang tak terhindarkan tentang peretasan, kemungkinan besar itu adalah hasil dari perangkat yang disabotase. 

Laporan awal mengatakan pager yang meledak adalah model baru yang diproduksi oleh perusahaan yang rantai pasokannya mungkin telah disusupi oleh pelaku serangan.

Yossi Melman, rekan penulis Spies Against Armageddon dan buku-buku lain tentang intelijen Israel, menekankan bahwa tampaknya pager yang meledak dipasok baru-baru ini.

"Kami tahu bahwa Mossad mampu menembus dan menyusup ke Hizbullah berkali-kali," tambahnya. Namun dia mempertanyakan kearifan strategis serangan tersebut, di mana seorang gadis berusia 10 tahun tewas.

"Ini meningkatkan kemungkinan eskalasi krisis perbatasan menjadi perang," Melman memperingatkan.

Baca juga: Sama-sama Melawan Israel, Apa Perbedaan Hamas dengan Hizbullah?

Dia berargumen bahwa itu lebih merupakan tanda kepanikan. Kemampuan ledakan itu memanf luar biasa untuk menyerang jantung Hizbullah, tapi itu tidak terlalu tepat sasaran dan tidak akan mengubah gambaran strategis yang lebih luas. 

"Saya tidak melihat ada kemajuan di dalamnya," pungkasnya.

Paling tidak, menurut Melman, kemungkinan besar ada tanggapan dari Hizbullah. 

Baca juga: Gold Apollo Taiwan Klaim Pager-pager yang Meledak di Lebanon Bukan Bikinan Mereka

Sebelumnya diketahui bahwa kelompok Lebanon yang bersekutu dengan Iran, yang telah terlibat dalam hubungan kekerasan dengan Israel selama berbulan-bulan, menurut dinas keamanan dalam negeri Israel, berencana membunuh seorang mantan pejabat keamanan Israel.

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau