TEHERAN, KOMPAS.com - Pihak berwenang Iran mengeksekusi dua narapidana di depan umum pada Senin (30/9/2024) pagi. Eksekusi di depan umum ini jarang terjadi di Iran.
Menurut laporan dari pihak berwenang setempat, keduanya melakukan perampokan bersenjata di Iran tengah.
Mizan Online milik pengadilan melaporkan, kedua narapidana tersebut menembak mati seorang polisi hampir empat tahun lalu saat mencoba melarikan diri setelah bentrokan dengan penegak hukum.
Baca juga: Di Iran dan Yaman, Ribuan Orang Demo Mengutuk Serangan Israel terhadap Lebanon-Gaza
"Hukuman mati terhadap dua perampok bersenjata dilaksanakan pagi ini di kota Khomein di Provinsi Markazi tengah," kata Mizan Online, dikutip dari AFP.
Menurut laporan tersebut, hukuman mati dilaksanakan di depan umum pada Senin pagi.
Diketahui, Iran yang melaksanakan eksekusi narapidananya di depan umum dengan cara digantung jarang terjadi.
Iran melaksanakan jumlah eksekusi tertinggi setiap tahunnya setelah China, menurut kelompok hak asasi manusia termasuk Amnesty International.
Baca juga: Akankah Iran Bantu Hizbullah Lawan Israel? Ini Jawaban Presiden Pezeshkian
Selain itu, Iran menggunakan hukuman mati untuk kejahatan besar termasuk pembunuhan dan perdagangan narkoba, serta kasus pemerkosaan dan penyerangan seksual.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini