Pidato Kenegaraan Pertama Trump Dimulai, Diawali Gestur Khas, Penonton Riuh

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pidato kenegaraan pertama Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dimulai pada Selasa (4/3/2025) malam waktu setempat di Gedung Capitol, Washington DC.

Sekitar pukul 21.15 waktu setempat, Trump dipersilakan masuk ke Sidang Gabungan Kongres AS.

Ia langsung membuat gestur khas mengepalkan tangan, lalu disambut tepuk tangan riuh pada penonton.

Baca juga: Trump Desak Ukraina Segera Damai dengan Rusia, AS Tak Akan Toleransi Lebih Lama

Dalam siaran televisi, Trump tampak menjabat tangan sejumlah pejabat, tamu undangan, serta anggota Kongres dalam jalannya menuju podium.

Di belakang sang presiden, Ibu Negara Melania Trump mengikutinya. Ia mengenakan setelan gaun abu-abu.

Ketika Trump tiba di podium, ia menyalami Wakil Presiden AS JD Vance yang dalam agenda ini berkapasitas sebagai Presiden Senat, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS Mike Johnson.

Sementara itu di jajaran kursi hadirin, tampak Ketua Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE) Elon Musk ikut berdiri memberi tepuk tangan kepada Trump.

Sebelum memulai pidatonya, Trump kembali disambut tepuk tangan meriah penonton, diiringi yel-yel para pendukungnya.

Menurut laporan kantor berita AFP, ada anggota Partai Demokrat yang dikeluarkan dari ruangan setelah mengucapkan boo kepada presiden ke-47 AS tersebut.

Baca juga: AS Pertimbangkan Longgarkan Sanksi Rusia, Trump Ingin Perbaiki Hubungan

Pidato di hadapan Kongres AS ini adalah yang pertama bagi Trump sejak menjabat kembali mulai 20 Januari 2025.

Miliarder dari Partai Republik itu diperkirakan akan menyampaikan rencana-rencananya untuk membangun kembali "Negeri Paman Sam".

Trump sempat menyatakan bahwa impian Amerika tidak dapat dihentikan, dan wacana-wacana radikalnya baru saja dimulai.

Baca juga: Pejabat Demokrat Diusir Usai Ejek Trump Saat Pidato Kenegaraan