KOMPAS.com - Berita mengenai serangan Rusia ke Kyiv setelah Presiden Volodymyr Zelensky menolak usulan Amerika Serikat untuk melepaskan Crimea memuncaki daftar Populer Global saat ini.
Di bawahnya, terdapat artikel tentang kandidat kuat pengganti Paus Fransiskus dari Asia Tenggara.
Selain itu, berita tentang struktur di laut sengketa yang didirikan China juga banyak dibaca di kanal Global Kompas.com.
Baca juga: AS Kecam Manuver Berbahaya Angkatan Laut China di Laut China Selatan
Selengkapnya, berikut ini adalah daftar Populer Global edisi Kamis (24/4/2025) hingga Jumat (25/4/2025) pagi.
Ibu kota Ukraina, Kyiv, kembali diguncang serangan rudal pada Kamis (24/4/2025) dini hari.
Serangan itu terjadi hanya beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky terkait penolakannya untuk menerima pendudukan Rusia atas wilayah Crimea.
Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, mengonfirmasi bahwa dua korban jiwa dan 54 korban luka tercatat dalam serangan ini.
Baca selengkapnya di sini.
Salah satu nama calon pengganti Paus Fransiskus adalah Kardinal Luis Antonio Tagle dari Filipina, Asia Tenggara.
Adapun umat Katolik sedunia tengah berduka atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) di umur 88 tahun.
Setelah dimakamkan pada Sabtu (26/4/2025), Vatikan akan melakukan prosesi untuk memilih Paus baru.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: 5 Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus
Pemerintah Korea Selatan menyatakan kekhawatiran atas pembangunan sebuah struktur laut oleh China di lepas pantai barat Semenanjung Korea.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri Korea Selatan pada Kamis (24/4/2025), menyusul pertemuan dialog maritim bilateral antara kedua negara yang digelar di Seoul sehari sebelumnya.
Struktur yang didirikan di area sengketa Laut Kuning, yang oleh Korea Selatan disebut Laut Barat, menimbulkan kekhawatiran bahwa China berusaha memperkuat klaimnya di Zona Maritim Sementara, yaitu wilayah di mana zona ekonomi eksklusif kedua negara saling tumpang tindih.