Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kardinal Filipina Calon Pengganti Paus Fransiskus, Akankah Jadi Paus Pertama dari Asia?

Kompas.com - 24/04/2025, 19:15 WIB
Aditya Jaya Iswara,
Inas Rifqia Lainufar

Tim Redaksi

MANILA, KOMPAS.com - Umat Katolik sedunia tengah berduka atas wafatnya Paus Fransiskus pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun.

Salah satu nama yang muncul sebagai calon kuat pengganti adalah Kardinal Luis Antonio Tagle, mantan Uskup Agung Manila dari Filipina, Asia Tenggara.

Adapun proses pemakaman Paus Fransiskus akan berlangsung pada Sabtu (26/4/2025), diikuti dengan konklaf tertutup untuk memilih pemimpin Gereja Katolik yang baru.

Baca juga: Mengenang Momen Paus Fransiskus ke Indonesia, Tujuan Pertama Tur Asia-Pasifik

Dilansir dari The Independent, Selasa (22/4/2025), Tagle yang dikenal dengan julukan "Chito" menjadi salah satu kandidat utama berkat latar belakangnya yang mewakili kawasan dengan pertumbuhan umat Katolik tercepat di dunia.

Sebagai figur penting dalam Gereja Katolik, ia memiliki pengalaman panjang di bidang pastoral dan administrasi, setelah menjabat sebagai Uskup Imus dan Uskup Agung Manila.

Pada 2012, Paus Benediktus XVI mengangkat Tagle menjadi kardinal, menjadikannya salah satu kardinal termuda pada masa itu. Dalam pandangan global, Tagle dipandang sebagai simbol harapan untuk memperluas jangkauan Gereja Katolik, khususnya ke wilayah Asia, termasuk China yang selama ini sulit dijangkau.

Tagle memiliki latar belakang etnis Tionghoa-Filipina dan fasih berbahasa Inggris serta Italia, dua bahasa yang penting di Vatikan.

Secara ideologis, Tagle dikenal memiliki pandangan progresif, terbuka terhadap isu sosial seperti homoseksualitas, meski tetap menentang aborsi.

Pandangan tersebut sejalan dengan arah reformasi sosial yang dijalankan oleh Paus Fransiskus selama masa kepemimpinannya.

Baca juga: Demi Lihat Jenazah Paus Fransiskus, 48.600 Orang Rela Antre 4 Jam

Pemilihan Paus baru akan dilakukan dalam konklaf tertutup, ketika kardinal berusia di bawah 80 tahun akan memberikan suara.

Dari 252 kardinal yang ada, 135 di antaranya adalah pemilih aktif, dengan 108 orang di antaranya ditunjuk oleh Paus Fransiskus. Hal ini memberikan peluang besar bagi calon-calon progresif seperti Tagle.

Meskipun Eropa masih mendominasi jumlah pemilih dengan sekitar 39 persen, proporsi tersebut menurun dibandingkan pemilihan Paus Fransiskus pada 2013.

Saat ini, Asia dan Oseania menyumbang sekitar 20 persen suara, menjadikan kawasan ini sebagai kekuatan penting dalam proses pemilihan paus baru.

Jika Tagle terpilih, ia akan menjadi Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia pertama yang berasal dari Asia.

Baca juga: Foto-foto Paus Fransiskus Muda, Bernama Asli Jorge Mario Bergoglio

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Ketika Jet Tempur Andalan AS Jatuh oleh Rudal Usang Lawas Soviet...
Internasional
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Parlemen ASEAN Soroti Demo Indonesia, Kecam Tindakan Keras Aparat
Internasional
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Pria di China Bobol Rumah, Ambil Darah Korban untuk Redakan Stres
Internasional
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Museum Legendaris Van Gogh Belanda Terancam Tutup, Kurang Dana Rp 2 Triliun
Internasional
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Vietnam Naikkan Tunjangan Guru 70 Persen
Internasional
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Korban Salah Tangkap Meninggal, Polisi Jepang Minta Maaf 4 Tahun Kemudian
Internasional
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Heboh Anjing Bertato di China, Dianggap Penyiksaan Hewan
Internasional
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Kenya Sempat Ricuh karena Demo Pajak, Polisi Tembak Demonstran
Internasional
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Warga Gali Danau, Temukan Fosil Langka Nenek Moyang Buaya Berusia 200 Juta Tahun
Internasional
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Jet Tempur Seharga Rp 3 T Jatuh, Pilot Telepon 5 Teknisi Saat Terbang
Internasional
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Lukisan Legendaris 80 Tahun Hilang, Tiba-tiba Muncul di Iklan Rumah
Internasional
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Arahan Membingungkan, Jet Bomber B-52 Nyaris Tabrak 2 Pesawat Sipil
Internasional
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Teror Ulat Pemakan Daging Manusia Hantui AS, Sudah 1 Orang Jadi Korban
Internasional
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron 'Most Wanted' Sri Lanka Ditangkap
Sembunyi di Indonesia, 6 Buron "Most Wanted" Sri Lanka Ditangkap
Internasional
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Sengketa Batu Mars Terbesar di Bumi: Laku Rp 86 M, Tak Jelas Milik Siapa
Internasional
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau