Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Vs Trump, Pengamat: Tesla Sudah Tamat

Kompas.com - 07/06/2025, 09:05 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Keputusan Elon Musk untuk mundur dari dunia politik sempat memunculkan harapan di kalangan investor. Mereka menilai, langkah itu akan membuat Musk lebih fokus mengelola berbagai perusahaannya di sektor teknologi.

Namun, konflik terbukanya atau Elon Musk vs Trump (Presiden AS) justru menimbulkan dinamika baru.

Pernyataan-pernyataan keras Musk terhadap Gedung Putih memunculkan pertanyaan soal prioritas barunya dan apakah langkah ini benar-benar menjadi titik balik positif bagi bisnisnya.

Baca juga: Elon Musk Vs Trump Makin Panas, Kini Memasuki Babak Baru

Bukan memperkuat posisi bisnisnya, Musk kini menghadapi risiko boikot dari pelanggan penting, yakni pemerintah federal AS di bawah kepemimpinan Trump.

Pada Kamis (5/6/2025), saham Tesla anjlok hingga 14 persen usai Musk mengunggah pernyataan keras tentang Trump di platform media sosial X.

Meski sempat pulih tipis pada Jumat keesokan harinya, situasi ini menambah kekhawatiran kalangan investor.

Harapan yang kian menipis

Bagi sebagian investor dan analis, masalah Musk tak sekadar soal perseteruannya dengan Trump. Mereka menilai, bisnis Musk, khususnya Tesla, menghadapi tantangan fundamental yang lebih dalam.

“Tesla sudah tamat,” ujar jurnalis teknologi senior Kara Swisher kepada BBC dalam acara San Francisco Media Summit pekan ini.

Menurut Swisher, meski Tesla sempat menjadi pelopor kendaraan listrik, perusahaan itu kini tertinggal dalam pengembangan taksi otonom.

Di sisi lain, Waymo perusahaan kendaraan otonom milik Alphabet (induk Google) sudah mengoperasikan layanan taksi tanpa sopir di sejumlah kota di Amerika Serikat.

Musk sebelumnya dijadwalkan meluncurkan armada taksi otonom Tesla di Austin, Texas, bulan ini. Lewat unggahannya di X, ia mengklaim bahwa Tesla telah menguji coba Model Y tanpa pengemudi.

Baca juga: Pejabat Rusia Katakan pada Elon Musk: Jika Bermasalah di AS, Datanglah ke Sini

“Saya percaya 90 persen dari nilai masa depan Tesla berasal dari otonomi dan robotika,” kata Dan Ives, analis dari Wedbush Securities, kepada BBC. Ia menyebut peluncuran di Austin sebagai “momen penting”.

Namun, dengan perhatian Musk yang terbagi, banyak yang meragukan keberhasilan proyek ini.

Pertanyaan tentang motivasi Musk

Di kalangan Silicon Valley, perbincangan kini bergeser. Bukan lagi soal apakah Musk mampu membawa Tesla kembali ke jalurnya, melainkan apakah ia masih peduli.

“Ia adalah sosok hebat saat fokus,” ujar Ross Gerber, Presiden dan CEO Gerber Kawasaki Wealth and Investment Management.

Halaman:

Terkini Lainnya
Ada Apa di Los Angeles? Penggerebekan Imigran Berujung Ricuh
Ada Apa di Los Angeles? Penggerebekan Imigran Berujung Ricuh
Global
Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan
Gempa di Kolombia M 6,3 Bikin Warga Bogota Berhamburan ke Jalan
Global
Iran Klaim Dapatkan Ribuan Dokumen Intelijen Israel soal Nuklir dan Pertahanan
Iran Klaim Dapatkan Ribuan Dokumen Intelijen Israel soal Nuklir dan Pertahanan
Global
Ketegangan di Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Ketegangan di Los Angeles, Trump Kerahkan 2.000 Garda Nasional
Global
Nenek Usia 88 di AS Akhirnya Raih Ijazah Universitas yang Tertunda Selama 60 Tahun
Nenek Usia 88 di AS Akhirnya Raih Ijazah Universitas yang Tertunda Selama 60 Tahun
Global
Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya
Rusia Bakal Serang Wilayah Industri di Ukraina untuk Pertama Kalinya
Global
Kronologi Penembakan Miguel Uribe, dari Aksi Kampanye hingga Penangkapan Pelaku
Kronologi Penembakan Miguel Uribe, dari Aksi Kampanye hingga Penangkapan Pelaku
Global
Kolombia Buru Dalang Penembakan Miguel Uribe, Ada Hadiah Rp 11,8 Miliar
Kolombia Buru Dalang Penembakan Miguel Uribe, Ada Hadiah Rp 11,8 Miliar
Global
Ibu Miguel Uribe Pernah Jadi Korban Kartel Narkoba Kolombia
Ibu Miguel Uribe Pernah Jadi Korban Kartel Narkoba Kolombia
Global
Kapal yang Bawa Greta Thunberg ke Gaza Hampir Tiba, Israel Siap Mencegat
Kapal yang Bawa Greta Thunberg ke Gaza Hampir Tiba, Israel Siap Mencegat
Global
Capres Kolombia Ditembak Saat Kampanye Kini Kritis, Pelaku Diduga di Bawah Umur
Capres Kolombia Ditembak Saat Kampanye Kini Kritis, Pelaku Diduga di Bawah Umur
Global
Rela Digigit Ular 200 Kali untuk Perkuat Antibodi, Pria Ini Jadi 'Pahlawan'
Rela Digigit Ular 200 Kali untuk Perkuat Antibodi, Pria Ini Jadi "Pahlawan"
Global
Anaknya Pamer Hidup Mewah, PM Mongolia Mundur dari Jabatan
Anaknya Pamer Hidup Mewah, PM Mongolia Mundur dari Jabatan
Global
Minim Penduduk, Kota di Jerman Tawarkan Penginapan Gratis untuk Gaet warga Baru
Minim Penduduk, Kota di Jerman Tawarkan Penginapan Gratis untuk Gaet warga Baru
Global
Elon Musk Setuju Trump Dimakzulkan, Usulkan JD Vance Jadi Pengganti
Elon Musk Setuju Trump Dimakzulkan, Usulkan JD Vance Jadi Pengganti
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau